Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Kasus pencemaran nama baik Dewi Perssik yang dilakukan seorang wanita hingga saat ini masih diproses pihak kepolisian.
Sebelumnya, Dewi Perssik memang nekat melaporkan haters yang diduga merupakan fans Leslar (Lesti Kejora dan Rizky Billar).
Dewi Perssik merasa kesal lantaran dirinya dituding menjual diri hingga disebut wanita gampangan gegara tiga kali menjanda.
Sempat mengadakan sayembara berhadiah Rp 100 juta untuk orang yang bisa memberitahukan keberadaan haters tersebut, kini Dewi Perssik sudah berhasil bertemu dan berbincang dengan pelaku.
Di kantor polisi, pelaku mengaku hanya ikut-ikutan menghina Dewi Perssik lantaran sedang ramai.
"Yang disampaikan dia engga sekolah, asal sekadar ngomong aja, pake bahasa Madura," kata Dewi Perssik dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, Selasa (8/11/2022).
"Aku tuh engga sekolah karena lagi rame jadi aku ikut-ikutan ngomong aja," ucap Depe menirukan ucapan pelaku.
Dewi Perssik yang mendengar kisah pilu sang haters pun sempat ikut menangis lantaran merasa tak tega.
"Jadi kakinya bengkak sebelah kanan jadi dia itu sempat lari dari pihak berwajib karena ada polisi dia kabur naik motor dan nabrak kakinya bengkak."
"Tadi dia nangis, saya jadi ikutan nangis," ujar Dewi Perssik.
Mantan istri Aldi Taher ini mengaku sudah memaafkan pelaku, tapi keputusan selanjutnya ia serahkan pada sang ibu lantaran oknum haters tersebut juga menghina keluarganya.
"Saya memaafkan nanti keputusan ada di mami saya."
Namun, proses mediasi yang digelar Senin (7/11/2022) antara pelaku dan keluarga Dewi Perssik justru menemui jalan buntu.
Dalam agenda mediasi ini, Dewi Perssik bersama dengan Mas Bin, kakaknya yang mewakili sang ibu, beserta Sandy Arifin selaku kuasa hukum bertemu dengan pelaku.
"Kami telah sepakat dan Mas Bin selaku kakak yang mewakili ibu yang seharusnya hadir di sini sudah menyampaikan bahwa hari ini mediasinya dinyatakan gagal," terang Sandy Arifin dikutip dari TribunSeleb, Selasa (8/11/2022).
Pihak Dewi Perssik dengan tegas menyatakan akan tetap melanjutkan kasus ini sesuai proses hukum.
Semua itu dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku.
Dengan demikian, diharapkan ke depannya tak ada lagi orang yang akan memfitnah atau mencemarkan nama baik Dewi Perssik.
"Sampai hari ini sudah dipertemukan kembali mbak Depe dan terlapor juga dihadiri oleh kakak beliau langsung Mas Bin sudah saling menyampaikan."
"Dari pihak kami tetap melanjutkan proses hukum ke depan agar (ada) efek jera."
"Supaya tidak ada lagi orang mencemarkan nama baik dan memfitnah klien kami," tegas Sandy Arifin.
Meski demikian, keluarga Dewi Perssik meminta pelaku untuk meminta maaf melalui media massa maupun media sosial sebagai pertimbangan untuk langkah selanjutnya ke depannya.
"Tapi ada juga pernyataan dari pihak keluarga agar yang bersangkutan bisa melakukan permintaan maaf, baik melalui media sosial dan juga ke teman-teman media."
"Yang mana itu menjadi pertimbangan ke depannya."
"Sementara ini mediasi gagal, sudah diserahkan kepada penyidik dan keputusan yang terbaik dari Dewi dan keluarga sudah menyampaikan hingga saat ini belum ada perdamaian," terang Sandy Arifin.
(*)