Find Us On Social Media :

Sidang Mediasi Ditunda, Jessica Iskandar Kecewa Lagi-lagi Steven Tak Hadir: Maunya Tuh ke Mana

By Annisa Dienfitri, Rabu, 9 November 2022 | 12:08 WIB

Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Jessica Iskandar kecewa karena Christopher Stefanus Budianto alias Steven, lagi-lagi tidak hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).

Padahal selaku tergugat, Jessica Iskandar dan suaminya, Vincent Verhaag, berusaha memenuhi panggilan pengadilan.

Alhasil, sidang beragendakan mediasi itu kembali ditunda.

"Iya saya kecewa sekali ya, saya sudah berusaha sebagai warga negara yang baik," kata Jedar saat ditemui Grid.ID usai sidang mediasi.

"Saya selalu menghadiri sidang, mediasi, dan panggilan saya selalu hadir, karena saya ingin selesai," lanjutnya.

Pemain film 'Dealova' ini pun merasa heran lantaran menurutnya Steven selalu tak pernah kehabisan alasan untuk tidak hadir.

"Entah mengapa yang dia alasan terus, jadi saya enggak tahu ya gimana kuasa hukum yang di sana, apakah maunya tuh ke mana," bebernya.

Kuasa hukum Jedar, Rolland E Potu menjelaskan bahwa ketidakhadiran Steven masih berkaitan dengan laporan kliennya di Polda Metro Jaya.

"Gugatan yang ada sekarang berkaitan dengan LP di Polda, itulah awal terjadinya hukum ini," kata Rolland.

Menurutnya, permintaan Jedar dan Vincent untuk bertemu muka dengan Steven merupakan hak kliennya.

Baca Juga: Didampingi Vincent Verhaag, Begini Tampilan Jessica Iskandar Saat Menghadiri Sidang Lanjutan Mediasi di PN Jaksel

"Klien saya sebagai tergugat, dia juga punya hak untuk meminta CSB secara langsung, tidak melalui kuasa hukum," kata Rolland.

"(Ada) penawaran dari pihak lawan, tetapi kembali lagi klien kami, pak Vincent dan saya tetap pada prinsipnya."

"Sebelum masuk ke pokok materi, apa yang mau didamaikan, mau ditawarkan untuk damai? Terlebih dahulu person ketemu person," pungkas Rolland.

Diberitakan sebelumnya, Jedar melaporkan Christoper Steffanus Budianto (CSB) ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan.

Steven diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan 11 mobil yang membuat Jedar menderita kerugian hampir Rp 10 miliar.

Namun rupanya, Steven tidak terima dengan pernyataan Jedar dan malah menggugat balik atas pencemaran nama baik.

(*)