Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Setelah berkiprah di dunia musik sejak 1996 bersama band Ungu, kini Rowman drummer Ungu melebarakan sayap dengan membuat manajemen artis musik yakni Pras Production.
Tak sendiri bersama rekannya Pras, Rowman mengenalkan label musik bernama P Production 19.
Drummer band Ungu itu mengatakan bahwa ide mendirikan P Production 19 bermula dari obrolan santai bersama Pras saat bertemu di Studio Harper.
"Saya kan sering nongkrong, pada saat di sana kebetulan dari Mas Pras inj saya baru kenal, cuma satu frekuensi, ngobril dan enggak lama juga itu. Cuma sharing musik, dia punya lagu dan segala macam. Dia doyan bikin lagu," kata Rowman Ungu Dalam press conference dikawasan Menteng, Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022)
Tak hanya obrolan biasa saja, Pras pun memiliki keinginan untuk membuat sebuah label musik. Akhirnya Rowman pun diajak untuk terlibat dalam proses pembuatan P Production 19 tersebut.
"Saya pikir obrokan itu aransemen sampai di situ aja. Ternyata beda. Mau enggak kerjasama handle Pras production ini," imbuhnya.
Tak butuh banyak waktu dalam kurang dari sebulan, aksi gercep mereka membuahkan hasil, termasuk legalitas lewat notaris pada Rabu 19 Oktober 2022. P Production 19 kemudian diberi tagline “Rumah Musik Indonesia”.
Rowman Ungu bersama sang partner, Pras, siap berkolaborasi dalam mengembangkan 3 departemen: Management Artists, Record Label, dan Event Organizer.
"Meskipun ini baru, progresnya cepat banget, alhamdulillah hari ini kita membuat suatu usaha di industri musik ini. Dengan membawa bendera P Production ini," ucapnya.
Sementara itu, Prass mengatakan bahwa P Production 19 telah mewadahi 3 talenta fresh mereka yaitu The Cloud, Mahadita, dan D’Arjuna.
Pras juga menuturkan P Production 19 menampung musisi dari berbagai genre.
"Genre musik di sini kita all genre. Saya di sini ingin memberi wadah selebarnya bagi musisi atau teman-teman seniman untuk bangkit dan berkarya di P Production, kita bangun genre pop dlu ya. Jelas kita terbuka. Enggak hanya satu genre," ungkap Pras
Maka dari itu, hal itu juga yang membuat Rowman tertarik terlibat dalam pembuatan label musik tersebut.
Dia berharap dengan adanya Pras Production ini bisa mewadahi musisi-musisi di Indonesia dan meramaikan industri musik di Tanah Air.
"Waktu awal itu saya pikir adanya di ranah dangdut. Ternyata pas ketemu berikutnya sudah melebar, bukan hanya dangdut tapu semua genre. Band solo, atau apa pun itu yang bisa diajak berkarya di P Production ini," ucap Rowman.
"Semoga dengan kehadiran label baru dan manajemen semoga bisa meramaikan industri musik Tanah Air ini," jelasnya.
Untuk yang ingin mendengarkan lagu-lagu dari talenta P Production 19, sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital dan YouTube.
(*)