Sumber daya alam hayati adalah unsur-unsur hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani (satwa) yang bersama dengan unsur non hayati di sekitarnya secara keseluruhan membentuk ekosistem.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Inilah Pengertian Holometabola Lengkap dengan Contohnya
Pengertian ini sesuai dengan yang tertuang di Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Pasal 1.
Jadi, sumber daya hayati (biotik) dihasilkan oleh alam dan digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Oleh karena itu, kelestarian lingkuan harus dijaga agar sumber daya hayatinya tetap melimpah.
Jenis-jenis sumber daya alam hayati adalah sumber daya tumbuhan seperti hasil hutan, hasil pertanian dan hasil berkebunan, serta sumber daya hewan seperti hewan liat dan hewan peliharaan.
Sumber Daya Alam Non Hayati
Sumber daya akan non hayati adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari makhluk hidup.
Meskipun bukan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan sandang, sumber daya non hayati bisa meningkatkan kesejahteraan manusia.
Ini lantaran sumber daya non hayati dapat diolah kembali menjadi suatu benda yang memenuhi kebutuhan manusia.
Jenis-jenis sumber daya alam non hayati di antaranya adalah:
- Sumber daya fosil: batubara, minyak bumi, dan gas.
- Sumber daya tanah: tanah lempung, tanah berpasir, dan tanah lumpur.
- Sumber daya air
- Sumber daya mineral: sumber daya mineral logam dan bukan logam.
- Sumber daya matahari
- Sumber daya angin
Dari penjelasan di atas kita dapat menarik kesimpulan tentang perbedaan sumber daya alam hayati dan non hayati.
Sumber daya alam hayati berasal dari makhluk hidup, sedangkan non hayati bukan berasal dari makhluk hidup.
Nah, kunci jawaban ini diharapkan bisa menjadi pemandu bagi orangtua dalam mendampingi proses belajar anak.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Inilah Cara Mengelola Sampah yang Benar, Lakukan Daur Ulang
(*)