Ibu Neni mengatakan, pihak keluarganya membutuhkan perhatian saat kejadian tersebut.
Walaupun demikian, Neni mengerti situasi tersebut dan sudah ada itikad baik dari pelaku.
"Kami pihak keluarga juga mengerti mungkin situasinya saat itu bahaya dan alhamdulillah ada itikad baik dari sopir," katanya.
Pihak keluarga Neni mengaku ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai sebuah kecelakaan.
Dia menambahkan, pelaku hanya bertindak sebagai sopir serta kasihan pekerjaan tersebut untuk menghidupi keluarganya.
Selanjutnya Neni akan selesaikan perkara tersebut dengan damai.
"Kedepannya saya akan atur damai dengan bapak sopir. Karena kasihan juga pekerjaannya hanya sebagai sopir," jelasnya.
"Insyaallah keluarga besar kami ikhlas di balik musibah ada hikmahnya," ujar Neni.
Dia berharap bagi seluruh sopir agar tidak meninggalkan korban ketika terjadi tabrakan.
"Untuk semua para sopir yang melakukan tabrakan atau kecelakaan, mohon jangan ditinggalkan, begitu harapan saya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul: Sopir Mobil Patroli Polisi yang Tabrak Lari di Parepare Ditangkap di Majene, Bukan Anggota Polisi (*)