Grid.ID- Grup K-Pop OMEGA X akhirnya buka suara soal kekerasan yang mereka alami dari CEO agensi.
Member OMEGA X mengaku sudah tidak lagi gabung agensi Spire Entertainment milik CEO Kang.
Menurut para member OMEGA X, mereka mengakui sudah beberapa kali mendapatkan serangan psikis dari CEO Kang.
OMEGA X sudah mengeluhkan hal tersebut, tetapi perusahan menolak untuk mengakui dan malah memaklumi tindakan CEO.
Pada 22 Oktober lalu, setelah melangsungkan konser di Los Angeles, member OMEGA X mendapatkan komentar kasar dari CEO Kang.
CEO Kang kabarnya marah besar kala itu karena para member tidak tulis membaca ucapan terima kasih yang tertulis di prompter di konser LA.
Mereka juga tidak menunjukkan rasa terima kasih kepada CEO dan perusahaan.
Merasa kesal, CEO Kang pun menyeret Jaehan yang kala itu mengalami gejala serangan panik ke lobi hotel dan melempar ke lantai.
Tidak sampai di situ, CEO Kang masih terus membuat keributan sampai keesokan harinya.
Polisi setempat pun sampai turun tangan meredam kegaduhan yang dibuat CEO Kang.
Selanjutnya, CEO Kang pun membatalkan tiket pesawat kepulangan para member OMEGA X.
Mereka terpaksa pulang ke Korea Selatan dengan bantuan biaya dari orangtua.
Member OMEGA X mengungkapkan bahwa itu bukan kali pertama CEO Kang melakukan hal semena-mena.
"Bahkan ketika itu bukan waktu latihan, CEO Kang menelepon saat fajar dan berbicara selama satu atau dua jam."
"Dia akan terus mengirim pesan KakaoTalk dan jika kami tidak membalasnya, dia menjadi sangat marah."
"Ini membuat gejala panik kami semakin parah," ungkap member OMEGA X.
Yang lebih parah, agensi mendesak para member melanjutkan konser meski mereka terinfeksi Covid-19.
Terungkap bahwa 4 member OMEGA X kala itu menderita demam tinggi dan dites positif Covid, tetapi agensi menutupi fakta tersebut.
Dua anggota yang terinfeksi COVID-19 sempat berlatih untuk konser, tetapi mereka kemudian tidak naik panggung karena demam tinggi.
Kemudian empat anggota OmegaX lainnya diketahui menerima perawatan kejiwaan karena menderita gangguan panik, cemas, dan susah tidur.
Nasib miris OMEGA X pun masih terus berlanjut.
Pada 10 November lalu, Spire Entertainment mengirimkan tagihan kepada 11 anggota OMEGA X.
Masing-masing member disuruh bayar utang sebesar 300 hingga 400 juta won.
(*)