Ia sudah menikah namun tidak punya anak.
L, 52 tahun, adalah seorang manajer pengembangan bisnis. Ia sudah menikah dan dikaruniai 3 orang anak.
M, 45 tahun, merupakan direktur perusahaan. Ia mempunyai 3 orang anak dari mantan istrinya lalu menikah lagi.
N, 37 tahun, adalah seorang pengantar makanan dan masih lajang.
Awalnya J mencoba menunjukkan video porno kepada istrinya. Ia coba melihat apakah sang istri mau berbagi hubungan seksual dengan orang lain.
Tentu saja sang istri tidak setuju dan memarahi J, menyebutnya mengalami gangguan jiwa.
Mendapati hal tersebut, J lalu menyusun rencana agar pria lain bisa berhubungan seksual dengan istrinya.
J dan K yang merupakan teman, setuju menggunakan obat yang bisa membuat penggunanya jadi tidak sadarkan diri.
Mereka menggunakan obat itu untuk para istri.
K berhasil membuat obat tersebut diminum istrinya. Alhasil istri K menjadi tak sadarkan diri.
Pada momen itulah K mempersilakan J untuk berhubungan seksual dengan istrinya.