Find Us On Social Media :

20 Tahun Lalu Dilepas BJ Habibie, Kondisi Timor Leste Semakin Nelangsa, Kehidupan Rakyatnya Bikin Miris

By None, Sabtu, 12 November 2022 | 17:03 WIB

BJ Habibie dan ilustrasi bendera Timor Leste

Sekalipun investasi sektor privat yang masuk masih rendah, negara ini masih menikmati stabilitas ekonomi makro dan inflasi yang masih terkendali.

Kredit ke sektor swasta juga masih bisa tumbuh 13 persen, terutam didorong permintaan dari sektor rumah tangga.

Namun, neraca fiskal Timor Leste terbilang buruk, karena anggaran pengeluaran publik yang terus meningkat.

Timor Leste sendiri masih mengandalkan pemasukan dari hasil minyak.

Baca Juga: Viral Video Seekor Kucing Terekam Minum Air dari Vas Bunga Krisan di Atas Pusara Makam Istri BJ Habibie Bak Melegakan Rasa Haus, Netizen Takjub: Minum di Tempat Eyang Ainun yang Baik Hati

Pada tahun 2019 lalu, produksi minyak Timor Leste mencapai 38 juta barel setara minyak (BOE) yang banyak dikerjasamakan dengan Australia.

Sementara itu, mengutip data Timor Leste Economic Report yang dirilis Bank Dunia pada April 2020, ekonomi Timor Leste bakal semakin terpuruk di 2020 karena pandemi virus corona (Covid-19) dan kondisi politik yang belum stabil.

Pemerintah Timor Leste sudah mencairkan dana sebesar 250 juta dari Petroleum Fund di mana 60 persennya digunakan untuk penanganan Covid-19.

Virus corona memperburuk ekonomi Timor Leste yang berkontribusi pada menurunnya kunjungan turis asing ke negara itu, melambatnya perdagangan ekspor-impor, dan besarnya pengeluaran pemerintah untuk menanggulangi pandemi.

Timor Leste, negara yang sebagian besar dari 1,3 juta penduduknya memeluk agama Katolik, baru diakui secara internasional tiga tahun setelah pemungutan suara.

Tidak seperti Indonesia yang dijajah Belanda, negara yang menjajah TimTim adalah Portugal.

Pada 1974, Revolusi Bunga terjadi di Portugal yang menyebabkan distabilitas politik di dalam negeri.