Find Us On Social Media :

Dikira Bau Tikus Mati, Tetangga Korban yang Meninggal Mengering di Kalideres Ungkap Awal Mula Ditemukannya Mayat

By Virgilery Levana Clarence, Sabtu, 12 November 2022 | 17:09 WIB

Tio, tetangga satu keluarga yang ditemukan tewas di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022).

Laporan Wartawan Grid.ID, Virgilery Levana

Grid.ID - Salah satu tetangga yang berada tepat di sebelah rumah keluarga korban tewas dengan kondisi mengering di Kalideres, mencoba jelaskan awal mula ditemukannya mayat.

Tio (58) mengatakan bahwa sebelumnya atau tepatnya di bulan Februari, dirinya sudah mencium bau tidak sedap dari rumah tersebut.

Namun Tio mengatakan bahwa bau tersebut tidak terlalu menyengat dari ketika ditemukannya keempat korban meninggal tersebut.

"Itu yang pertama saya sudah di sini, Februari kemarin pernah bau juga, cuma baunya nggak begitu nyengat seperti ini, ini mungkin karena 4 kali ya," ujar Tio di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022).

Tidak hanya itu, Tio menjelaskan bahwa sebelumnya ia menyangka bau tidak sedap itu berasal dari bangkai tikus yang mati.

Tetapi lama kelamaan, bau tersebut semakin menyengat yang akhirnya membuat Tio meminta bantuan tukang untuk memeriksa atap rumahnya.

"Kalau ada angin masuk (baunya), saya pikir 'bau bangkai nih', saya diemin," lanjutnya.

"Terus saya suruh tukang, ‘Bang tolong ke atas’ ‘Gak ada tikus bu’ dulu kan misalnya kalau ada kucing suka ada bangkai (tikus)," tuturnya.

"Saya nggak tahu bau mayat. Lama kelamaan menyengat banget."

"Sampe masuk ke dalam kamar. Makanya saya nggak tahan," ungkapnya.

Baca Juga: Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas Menunggak Pembayaran Iuran di Bulan Agustus, Ketua RT Kalideres Curiga: Udah Ada Gejala-gejala

Karena merasa sudah tidak nyaman dengan bau yang tidak sedap tersebut, Tio berinisiatif untuk melaporkan kepada ketua RT.

"Terus saya lapor RT, ‘Pak RT tolong ya runding sama RW, ini rumahnya bau nih’," tutupnya.

(*)