Grid.ID - Spons busa biasa digunakan untuk mencuci piring.
Kebanyakan spons cuci piring memiliki dua sisi yang biasanya berwarna hijau dan kuning.
Mungkin banyak dari kamu yang menggunakan bagian warna kuning pada spons untuk membersihkan noda pada piring.
Padahal sisi warna kuning spons cuci piring ini punya fungsi lain, loh!
Jangan keliru lagi, yuk simak kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan spons cuci piring berikut ini!
Terlihatnya memang sepele, namun ternyata salah menggunakan spons cuci piring bisa mendatangkan bahaya besar, loh.
Tahukah kamu, ada penelitian mengatakan spons dapur memiliki kuman 200.000 kali lebih banyak daripada dudukan toilet?
Kuman dan bakteri ini tentunya merupakan sarang berbagai penyakit.
Misalnya, bakteri E. Coli yang dapat menimbulkan penyakit diare dan bakteri kampilobakter yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan penyakit foodborne (penularan penyakit melalui makanan).
Baca Juga: Nyicil Rumah Sendiri di Amerika Serikat, Cinta Kuya Rencana Cari Kerja
Spons dapur, sebagai peranti dengan jumlah kuman terbanyak di dapur, tentunya menjadi perhatian utama.
Product Manager Scotch: Brite dari PT 3M Indonesia, menjelaskan, selama ini banyak kebiasaan konsumen yang kurang benar dalam memperlakukan spons dapur.
Salah satunya adalah fungsi warna kuning di spons cuci piring yang salah penggunannya.
Bukan untuk bersihkan permukaan yang kotor, fungsi warna kuning di spons cuci piring adalah untuk hal ini.
Nah, daripada pernasaran, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memperlakukan spons dapur dengan benar.
Kesalahan saat Pakai Spons Cuci Piring
Tanpa disadari, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan spons cuci piring.
Berikut kesalahan yang perlu diperhatikan.
1. Pilih spons dengan kualitas yang baik
Untuk mendapatkan usia pakai yang panjang, kita harus memilih spons dengan kualitas yang baik, nih.
Sabut hijau harus tebal dan keras saat dipegang, juga terbuat dari fiber.
Banyak spons murah yang tidak terbuat dari fiber, sehingga cepat rusak dan tidak memiliki daya gosok yang baik.
2. Spons kuning tidak digunakan untuk membersihkan piring kosong
Ya, fungsi spons kuning memang bukan digunakan untuk membersihkan piring kosong, melainkan untuk membuat busa.
Cara pakai yang benar adalah mencelupkan bagian yang kuning ke sabun, lalu meremasnya hingga berbusa.
Nah setelah hal tersebut, kita selanjutnya gunakan spons hijau untuk membersihkan piring kotor.
Nah, inilah cara benar yang sering banyak orang keliru.
3. Keringkan spons setelah digunakan
Selesai digunakan, keringkan spons dan gantung di tempat sejuk, ya.
Jangan merendam spons karena akan merangsang bakteri dan bau.
4. Usia pakai spons
Usia pakai spons yang ideal adalah 2-3 bulan, atau hingga bentuk spons rusak.
Jika spons kamu sudah terlihat berbulu, bersiap-siaplah menggantinya dengan yang baru agar kesehatan keluarga selalu terjaga.
Saat bentuk spons rusak, gantilah dengan yang baru.
Kenapa?
Hal ini karena spons yang sudah rusak akan kehilangan partikel abrasif yang tak bisa lagi membersihkan piring dengan baik.
Sehingga bisa saja sisa makanan tak mau hilang dan malah menimbulkan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.
Artikel ini telah tayang di idea.grid.id dengan judul Kesalahan Bertahun-tahun, Ternyata Warna Kuning pada Spons Pencuci Piring Bukan untuk Membersihkan
(*)