Ada kemungkinan juga pihak yang lebih muda lebih aktif dan bisa saja sebagai pelaku.
“Tentu ada motif ya kenapa seperti itu, harus menunggu hasil autopsi yang akurat,” ucapnya.
Menurut Adrianus, skenario pelaparan semakin mungkin sebab ketika ada pihak yang mendorong kelaparan itu terjadi, barulah pihak ketiga mengakhiri hidupnya dengan cara tertentu.
Adrianus juga punya dugaan kedua di balik kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres ini.
Dugaan ini menyangkut motif keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia.
Diduga sudah pindah
Alvaro Roy, salah seorang tetangga keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat ternyata sempat mengira mereka sudah pindah rumah.
Alvaro menempati rumah yang hanya berjarak 200 meter dari rumah keluarga tersebut.
Ia bercerita, pada 5 September 2022, petugas PLN datang dan berniat memutus listrik rumah keluarga tersebut karena sudah menunggak tagihan listrik.
Namun, Ketua RT setempat mencegah dan meminta petugas PLN menghubungi pemilik rumah lebih dulu.
Petugas PLN pun berkomunikasi via WhatsApp kepada salah satu anggota keluarga rumah itu. Balasannya ternyata cukup mengejutkan.