Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Ketua RT 07 RW 15 Citra Garden 1 Asiung mengungkapkan bahwa jenazah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat batal dikremasi pada hari ini, Minggu (13/11/2022).
Hal itu dikarenakan masih menunggu kedatangan saudara dari Yogyakarta dan lokasi kremasi yang dituju sudah penuh.
Tadi, update terbaru, kakak korban bilang akan mengambil jenazah Senin. Enggak jadi besok (Minggu). Soalnya dia dari Yogyakarta," ujar Asiung saat ditemui dikawasan Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022).
Selain itu, lokasi tujuan kremasi empat jenazah, yakni di Cilincing, Jakarta Utara telah penuh pada hari ini.
"Katanya sih penuh buat besok siang (hari ini-red). Satu aja susah, ini kan empat jenazah," lanjut Asiung.
Maka dari itu kremasi akan dilakukan pada Senin besok (14/11/2022) di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara.
"Ya besok di Cilincing. Mengenai jam nanti diinformasi lagi," jelasnya.
Sementara itu, Asing mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dokumen berupa surat pengantar kematian.
Sehingga pihak keluarga dapat langsung mengambil jenazah di RS Polri Kramat Jati.
Sebelumnya diberitakan, warga perumahan Citra Garden geger dengan penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, Kamis (10/11/2022).
Warga sebelumnya mencari sumber bau tak sedap yang merebak di area permukimannya. Akhirnya, warga mendobrak pintu rumah dan menemukan empat orang itu sudah dalam keadaan tewas di ruangan berbeda-beda.
Baca Juga: Jenazah Satu Keluarga di Kalideres Batal Dikremasi Minggu Ini
Keempat orang itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (68). Lalu, anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan. Ia adalah ipar dari Rudyanto.
Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu. Tetapi, dari hasil otopsi, tidak ada tanda kekerasan pada empat orang itu. Belum pula ditemukan zat/unsur berbahaya di organ dalam mereka.
Hasil otopsi juga menunjukkan, waktu meninggal dunia keempat orang itu berbeda-beda. Paling lama, ada yang meninggal dunia sejak tiga pekan lalu.
Namun, ada hal janggal yang ditemukan melalui proses otopsi. Tidak ada zat atau unsur makanan di organ dalam keempat korban tewas tersebut.
(*)