Selain menganut paham yang tak biasa, ia juga memikirkan kemungkinan adanya pihak yang sengaja tak memberi akses makanan pada korban sehingga bisa meninggal karena kelaparan.
"Saya bayangkan bunuh diri dengan melaparkan diri, tetapi saya tidak yakin orang mampu melakukan tindakan seperti itu," kata Adrianus.
"Tentu ada motif ya kenapa seperti itu, harus menunggu hasil autopsi yang akurat," lanjut Adrianus.
(*)