Usai melakukan otopsi, pihaknya menemukan jawaban bahwa anggota keluarga yang meninggal lebih dulu adalah Rudyanto Gunawan (71), disusul sang istri Margaretha (68), anaknya Dian Febbyana (42) dan adik Rudyanto, Budyanto Gunawan (68).
"Kalau kami lihat sepintas memang sudah kelihatan kondisinya berbeda."
"Ada dua orang yang mengering, artinya sudah lama."
"Sedangkan yang dua masih proses pembusukan," kata Avrilendy dikutip dari
"Iya, (suami istri yang meninggal lebih dulu) dari keterangan dari dokter forensik," ujar Avrilendy, dikutip dari Kompas.TV.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan juga mengatakan bahwa penyebab kematian satu keluarga tersebut bukan karena kelaparan.
Untuk alasannya masih belum bsia diungkap karena akan terus diselidiki.
"Iya, dalam arti bukan kelaparan terus mati, tapi ini masih kami dalami lebih lanjut lagi."
"Jadi, belum bisa disampaikan dulu ya. Tapi ya kemungkinannya memang ya tidak mengarah mati karena kelaparan begitu ya," ujar Zulpan.
(*)