Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Tempe adalah salah satu makanan yang sering kita temui.
Tempe berasal dari kacang kedelai yang melalui proses fermentasi.
Tempe banyak memiliki manfaat untuk kesehatan, loh.
Salah satu manfaat utama dari tempe adalah menjaga kesehatan pencernaan.
Karena tempe adalah makanan yang difermentasi, sehingga mengandung probiotik baik untuk pencernaan.
Mengutip laman Grid Kids, penelitian menemukan bahwa kandungan probiotik bisa mendorong pembentukan asam lemak rantai pendek dalam usus besar.
Nah, asam lemak rantai pendek dalam usus besar bisa menjadi sumber energi utama yang berfungsi melapisi usus besar.
Probiotik akan membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
Sekarang, apakah kamu sudah tahu bagaimana cara menyimpan tempe agar tahan lama?
Sebenarnya tempe adalah makanan yang memiliki waktu simpan cukup singkat.
Akan tetapi, kita bisa melakukan beberapa hal agar tempe bisa disimpan dalam jangka yang lebih lama.
Dilansir dari Majalah Saji / ED 458 FEB 2020 terbitan PT Gramedia Pustaka Utama via Kompas.com, berikut cara menyimpan tempe yang benar agar lebih awet dan cita rasanya tidak berubah:
1. Dikukus
Sebelum dimasukan dalam lemari es, tempe bisa dikukus terlebih dahulu.
Cara tersebut akan membuat tempe lebih tahan lama.
2. Simpan dalam keadaan utuh
Kita bisa menyimpan tempe dalam keadaan utuh.
Sebab setiap sisi dari potongan tempe akan mengering apabila terkena udara.
3. Masukkan ke kulkas
Sebaiknya tempe tidak dimasukkan ke dalam wadah tertutup apabila belum diolah.
Kemudian, barulah masukkan ke dalam kulkas bagian chiller.
Hal tersebut agar proses fermentasi tempe tidak berlanjut.
4. Ungkep dan bumbui
Sebelum disimpan, tempe juga bisa dimasak dengan bumbu kuning selama beberapa waktu.
Dengan begitu, proses fermentasi tempe akan terhenti.
Sebagai saran, hindari membeli tempe dalam jumlah banyak karena memang waktu simpan tempe cukup singkat.
(*)