Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Simak kunci jawaban yang akan membahas materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD.
Lebih tepatnya, kunci jawaban ini akan menjelaskan alasan mengapa Indonesia termasuk negara yang rawan gempa bumi.
Kunci jawaban ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi orangtua dalam memandu proses belajar anak.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah salah satu negara yang sering mengalami bencana alam seperti gempa bumi.
Melansir Kompas.com, gempa bumi adalah peristiwa perambatan gelombang gempa sampai ke permukaan Bumi.
Perambatan itu diakibatkan oleh lepasnya energi potensial yang dimiliki lapisan di bawah permukaan Bumi, yang terjadi secara mengejutkan dan tiba-tiba.
Berdasarkan penyebabnya, gempa bumi dibedakan menjadi lima jenis yaitu gempa bumi tektonik, gempa bumi vulkanik, gempa bumi tumbukan, gempa bumi buatan, dan gempa bumi runtuhan.
Ciri-ciri gempa bumi di antaranya adalah: berlangsung dalam waktu singkat, bisa terulang kembali, tidak bisa diprediksi, tidak dapat dicegah tapi dapat dikurangi dampaknya.
Lantas, mengapa Indonesia termasuk negara yang rawan gempa bumi?
Berikut kunci jawaban dan pembahasannya yang dikutip Grid.ID dari Bobo.id.
Letak Geografis
Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia yang strategis sebagai jalur perdagangan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Materi Kelas 3 SD, Kenapa Nyamuk Menyedot Darah dan Berdengung di Dekat Telinga?
Meksipun menguntungkan, hal ini juga bisa merugikan karena wilayah Indonesia terletak di sepanjang lempeng Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
Indonesia termasuk dalam cincin api pasifik, sehingga punya gugusan gunung berapi yang risiko bencananya lebih tinggi.
Hal ini lantaran Indonesia akan lebih sering mengalami gunung meletus dan gempa bumi vulkanik maupun tektonik.
Pergerakan Lempeng
Indonesia berisiko mengalami gempa bumi tektonik karena lempeng terus bergerak baik menjauh atau mendekat hingga berdekatan.
Ini dikarenakan wilayah Indonesia menjadi tempat bertemunya lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik.
Besar kecilnya kekuatan gempa pun bergantung pada besarnya tekanan yang terjadi akibat pergerakan lempeng.
Jika kedua lempeng bergesakan satu sama lain, kemungkinan akan terjadi gempa yang besar.
Parahnya lagi, lempeng yang saling bertemu di permukaan bawah laut, bisa memicu terjadinya bencana tsunami dan gempa bumi di waktu yang bersamaan.
Jadi, diperlukan rencana peringatan dini yang tepat kepada masyarakat, agar korban jiwa tidak banyak akibat bencana alam yang tiba-tiba.
(*)