Find Us On Social Media :

7 Fakta Emmanuel Macron, Presiden Prancis yang Viral Gendong Bayi di Jalanan Bali, Peristri Guru Sendiri hingga Mantan Bankir

By None, Sabtu, 19 November 2022 | 06:10 WIB

7 fakta terkait Emmanuel Macron, Presiden Prancis yang viral karena gendong bayi di jalanan Bali.

Grid.ID - Mendadak viral karena gendong bayi di jalanan Bali, berikut deretan fakta Emmanuel Macron, Presiden Prancis.

Sosok Emmanuel Macron baru-baru ini memang sedang jadi sorotan saat hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Pasalnya, Emmanuel Macron tak ragu gendong bayi di jalanan Bali setelah Gala Dinner KTT G20.

Emmanuel Macron viral setelah aksinya berjalan kaki seusai menghadiri Gala Dinner KTT G20 di Kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Selasa (15/112022) malam.

Sontak aksi Emmanuel Macron seusai Gala Dinner KTT G20 ini mengundang perhatian warga di sekitar lokasi hingga akhirnya mereka berlarian mendekat.

Bukannya menghindari kerumunan warga, sang presiden termuda ini justru antusias menyambutnya.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Macron mengenakan pakaian kemeja putih mulai berjalan dari pintu Garuda Wisnu Kencana.

Dia berjalan didampingi staf kepresidenan.

Dia menyapa warga sekitar yang hendak mengabadikan momen melalui seluler.

Terucap kata "mister, welcome to Bali," ujar seorang warga yang merasa antusias.

Bahkan, Macron menggendong seorang bayi dari kerumunan warga yang antusias menyambut kedatangannya.

Baca Juga: Niatnya Menanti Jokowi Malah Bertemu Emmanuel Macron, Wanita di Bali Ini Girang Bayinya Dibelai Presiden Prancis

Sesekali Macron mencium pipi bayi perempuan itu.

Macron kemudian membisikan kalimat yang diterjemahkan oleh staf kepresidenan menggunakan bahasa Inggris.

"How old?" ujar staf kepresidenan Perancis.

"Six month," sambut orang tua bayi perempuan itu.

Macron kemudian melanjutkan perjalanannya dengan menyapa sebagian warga sekitar.

Siapa sebenarnya Emmanuel Macron?

Berikut profil dan biodatanya

1. Presiden termuda

Pemilik nama lengkap Emmanuel Jean-Michel Frédéric Macron ini lahir di Amiens, Prancis, pada 21 Desember 1977 (usia 42 tahun).

Sebelum terjun ke politik, Macron merupakan mantan bankir investor Prancis.

Pada 26 Agustus 2014 ia dilantik sebagai Menteri Ekonomi, Pembaruan Industri dan Urusan Digital dalam pemerintahan Manuel Valls.

Baca Juga: Dulu Akrab hingga Pernah Ngevlog Bareng, Presiden Jokowi Kini Kecam Keras Pernyataan Emmanuel Macron: Bisa Memecah Belah Persatuan Antarumat Beragama 

Pada Pemilihan umum Presiden Prancis 2017, ia mengalahkan Marine Le Pen dengan meraup 66,06 persen suara jauh mengungguli Marine Le Pen, yang hanya meraup 34 persen suara.

Kemenanganya menjadikan ia sebagai Presiden Prancis termuda dalam sejarah dengan usia 39 tahun.

2. Anak profesor

Macron adalah putra dari Jean-Michel Macron, Profesor Neurologi di Universitas Picardy, dan Françoise Macron-Noguès, MD.

Macron bekerja sebagai Inspektur Keuangan dalam Kementerian Ekonomi Prancis antara 2004 dan 2008.

Pada 2007, ia menjabat sebagai deputi rapporteur pada Komisi untuk mempengaruhi pertumbuhan Prancis yang dikepalai oleh Jacques Attali.

3. Mantan bankir bergaji besar

Sebelum bekerja sebagai bankir investasi di Rothschild & Cie Banque, Macron bekerja sebagai inspektur keuangan kementrian ekonomi Perancis.

Tahun 2008, ia membayar 50.000 euro atau sekitar Rp 730 miliar untuk bisa keluar dari ikatan dinas dengan pemerintah dan bekerja sebagai bankir.

Dalam kampanyenya, Macron berjanji akan membuat Perancis menjadi negeri yang lebih ramah bisnis dan mengurangi pajak perusahaan.

4. Istrinya 24 tahun lebih tua

Baca Juga: Jokowi Ajak Para Pemimpin KTT G20 Angkat Cangkul dan Menanam Mangrove, Netizen Ngakak: Berasa Study Tour

Macron berkenalan dengan istrinya di saat dia usia 15 tahun.

Saat itu Brigitte Marie-Claude Trogneux adalah guru bahasa Perancis-nya, telah menikah dan memiliki anak.

Setelah bercerai dari suami pertamanya dan berstatus janda, Trogneux menikahi Macron.

Mereka menikah di tahun 2007.

Keduanya tidak memiliki anak bersama, tapi Trogneux (63), memiliki tiga anak dan tujuh cucu.

5. Bicara soal muslim di awal terpilih

Macron seorang yang sangat pluralis dan menghargai perbedaan, termasuk dalam keyakinan.

"Tidak ada agama yang menjadi masalah di Perancis saat ini," ujar Macron saat kampanye bulan Oktober 2016.

"Negara harus netral karena merupakan jantung dari sekularisme. Kita berkewajiban untuk membiarkan semua orang menjalankan agama mereka dengan adil," katanya.

6. Pro-intervensi di Suriah

Menurut Reuters, Macron ingin meningkatkan anggaran pertahanan hingga dua persen, dari angka 1,8 persen produk domestik bruto (PDB).

Baca Juga: Kehormatan Bagi Chef Arnold, Bisa Hidangkan Menu Istimewa Buat Presiden Jokowi dan Para Petinggi Negara di Gala Dinner KTT G20: Menakjubkan!

Ia juga pernah mengatakan, harus ada intervensi internasional di Suriah, jika ada bukti bahwa Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia.

7. Politisi pro-Uni Eropa

Marine Le Pen berjanji untuk menarik Perancis dari Uni Eropa seperti Inggris tahun 2016.

Namun, Macron adalah pendukung Uni Eropa. Ia ingin ada beberapa perubahan, supaya Uni Eropa lebih kuat lagi.

"Sejak 2008 kita gagal membangun Eropa. Sejak 2008 hanya ada generasi terlupakan yang melihat segelintir dari rencana kita terwujud. Tugas kita adalah membangun kembali impian Eropa."

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul

Deretan Fakta Emmanuel Macron, Presiden Prancis Viral Gendong Bayi di Jalan Usai Gala Dinner KTT G20

(*)