Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pemain film Keramat 2: Caruban Larang menceritakan proses syuting yang terbilang berbeda dari film lainnya.
Bagaimana tidak? Ternyata film yang mengusung konsep found footage ini diproduksi tanpa skenario ataupun naskah.
Hal itulah yang kemudian membuat film Keramat 2: Caruban Larang menghasilkan horror yang sangat alami.
Ajil Ditto dan pemain lainnya mengaku mengalami stress berat karena tidak tahu apa yang akan dihadapi selama proses syuting.
Belum lagi kejadian-kejadian mistis di lokasi syuting yang kerap membuat para pemain merasa takut.
Salah satunya adalah ketika besi bergerak dengan sendiri atau sosok dalam beberapa adegan di rumah sakit.
“Banyak (kejadian mistis). Ada di filmnya,” kata Arla Ailani ketika ditemui saat Premiere Film Keramat 2: Caruban Larang di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (17/11/2022).
“Yang (pemain) cewek-cewek keluar (rumah sakit). Kan (pemain) cewek nggak masuk rumah sakit, mereka melihat sesuatu yang saya tidak lihat. Karena melihat 1 sosok dari jauh di ujung lorong, kayak duduk sosoknya,” timpal Lutesha.
Tak hanya itu, pemain film Keramat 2 juga harus rela dikubur hidup-hidup demi sebuah adegan ritual.
Monty Tiwa sebagai sutradara juga bercerita bahwa adegan tersebut benar-benar dilakukan secara nyata.
“Real. Beneran mereka dikubur. Kita gali (tanah) empat meter ke bawah, taruh tanah sampai full. Action,” jelas Monty Tiwa.
Baca Juga: Film Keramat 2: Caruban Larang, Ketika Horor yang Nyata dan Komedi Spontan Menjadi Satu
Sutradara berusia 46 tahun ini mengungkapkan bahwa ketujuh pemain film Keramat 2 sempat menolak karena merasa takut.
Namun, Monty Tiwa percaya bahwa aktor-aktornya merupakan orang-orang terpilih dengan mental yang kuat.
“Ya pasti ketakutan lah. Penolakan pasti ada cuma ya itu lah makanya karena kami sudah milih orang yang tepat. Mental mereka pun juga kuat,” tambahnya.
Sebagai informasi, film Keramat 2: Caruban Larang akan dibintangi oleh Umay Shahab, Lutesha, Ajil Ditto, Keanu Angelo, Arla Ailani, Josephine Firmstone, dan Maura Gabrielle.
Film ini bercerita tentang sekumpulan anak muda dari Jakarta yang berangkat ke Cirebon dengan berbagai tujuan berbeda.
Arla, Jojo, dan Maura hendak melakukan riset tugas akhir, dibantu oleh Umay yang sedang membuat documenter.
Sedangkan Ajil dan Keanu merupakan Youtuber konten mistis yang sedang membuat konten untuk mempertahankan eksistensi.
Perjalanan mereka menjadi liar dan tidak terkendali setelah bertemu dengan Lutesha, seorang indigo yang mempunyai agenda rahasia.
Film yang diproduksi oleh Starvision dan Moviesta ini akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia mulai 24 November 2022.
(*)