Lin pun memberikan waktu guna Chenglu dan keluarganya mengumpulkan uang.
Tapi Lin mengajukan syarat bahwa ia tak mau tinggal bersama ataupun berhubungan seksual sebelum mereka menikah.
Lin mengaku bahwa ia dan keluarganya menganut nilai-nilai konservatif.
Chenglu pun menyanggupi hal ini dan giat mencari tambahan pekerjaan agar bisa segera meminang sang gadis.
Tibalah di hari pernikahan, Chenglu dan Lin pun resmi menjadi suami istri.
Tapi di malam pertama ketika Chenglu ingin berhubungan seksual, Lin tampak cemas dan gelisah.
Awalnya Chenglu mengira bahwa istrinya grogi karen ini pertama kalinya keduanya akan berhubungan seksual.
Sayangnya saat membuka baju sang istri, Chenglu menemukan bekas luka jahit di perut sang istri.
Lin beralasan bahwa luka itu adalah bekas operasi usus buntu.
Tapi tentu saja Chenglu tak serta merta percaya dengan ucapan Lin.