Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Roy Marten tidak bisa menahan air matanya ketika menceritakan momen duka kepergian sang kakak, Rudy Salam.
Roy Marten mendengar Rudy Salam meninggal dunia ketika dia berada di Jambi.
Setelah mendengar kabar itu, Roy Marten segera memesan tiket untuk kembali ke Jakarta.
“Selesai sudah penderitaan mas Rudy, terima kasih untuk Tuhan, dia sudah dipanggil."
"Tempat di mana tidak ada kesedihan, dan kesakitan,” kata Roy Marten di Rumah Duka Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11/2022).
Roy Marten berusaha ikhlas dengan kepergian kakak tertuanya itu.
Ayah kandung Gading Marten itu menangis saat mengulas penderitaan Rudy Salam dalam kesakitannya.
Rudy Salam diketahui menahan sakit selama 7 tahun lamanya.
Dia menderita vertigo dan depresi sebelum meninggal.
Roy Marten pun merasa kepergian Rudy Salam kembali ke Pencipta adalah hal yang terbaik.
“Mas Rudy 7 tahun dalam penderitaan. Jadi, menurut saya ini jalan yang terbaik,” tandasnya.
Rudy Salam meninggal di usia 73 tahun dan meninggalkan satu istri, dua anak, dan 5 orang cucu.
Rudy Salam bakal segera dimakamkan di kampung halamannya di Salatiga, Jawa Tengah.
Ibadah tutup peti dilaksanakan pukul 14.00 di kediamannya di Salatiga.
(*)