Kalau nggak bisa kita diam dulu, mikir sebentar abis itu kita nyari jalannya, bisa. Harus bisa," papar Bella Saphira.
Tak hanya itu, suka duka berumah tangga dengan seorang perwira tentu juga berkaitan dengan kesetian.
"Kesetiaan juga," lanjutnya.
Bella mengaku di awal pernikahannya, ia sempat diragukan jadi istri TNI.
"Semuanya punya pertanyaan yang sama, 'Ini orang bisa enggak, sanggup enggak? Karena kalau kita nggak hidup satu atap dengan perwira, kita nggak akan ngerti kehidupan mereka'. Kita hidup sama mereka baru kita tahu.
Walaupun ayahku perwira angkatan laut ya., tapi beda jadi anak dan istri itu beda banget," jelas Bella lagi.
Ia pun mengaku salah satu dukanya yang lain, yakni kerap ditinggal bertugas oleh suaminya.
"Tiap minggu ditinggal benar. Tiap minggu pergi ke 34 provinsi ada aja.
Berantem belum kelar, belum selesai, belum ada summary, belum ada keputusan udah bye gitu," paparnya.
Bella mengaku ada perbedaan antara ia dan sang suami dalam menyelesaikan masalah.
"Rumah tangga biasa ada pergolakan itu biasa. Jadi kalau belum dapat summary, belum ada keputusan mau gimana. Kalau beliau tidur-tidur aja lima detik.
Aku sampai lima jam nggak bisa tidur. Beliau tidur, tidur aja. Besok pagi berangkat kerja lagi seperti biasa," aku Bella Saphira.
(*)