Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Usia hanyalah bilangan semata, terkadang cinta tak memandang pasangan masih muda atau sudah tua.
Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Sabtu (19/11/2022), pernikahan pemuda dengan wanita seumuran ibunya pun menjadi sorotan.
Pasangan asal Vietnam ini cemooh tak akan berlangsung lama karena perbedaan usia mereka.
A Sihn, pemuda berusia 24 tahun ini memiliki kisah hidup yang menyedihkan saat ayahnya meninggal dunia dan ibunya menikah lagi.
Sang ibu kemudian kabur dengan suami barunya dan meninggalkan dirinya dengan sang kakak.
Warga desa pun gotong royong membantu kehidupan A Sihn dan kakaknya hingga keduanya beranjak dewasa.
A Sihn dianggap sebagai pemuda yang kalem dan tak neko-neko sehingga disayang oleh penduduk desa.
Pemuda itu pun akhirnya bekerja di sebuah pabrik di kota dan bertemu dengan wanita berusia 49 tahun bernama Kia.
Tak pernah mendapat kasih sayang ibu, A Sihn pun jatuh cinya dengan pembawaan Kia yang lemah lembut kepada dirinya.
A Sihn pun memberanikan diri mengajak Kia menikah meski tak memiliki uang untuk membayar mas kawin.
Kia sendiri yang usianya lebih tua khawatir jika A Sihn hanya main-main saja, terlebih ucapan orang terdekat yang menyebut bahwa A Sihn nantinya akan berpaling pada gadis muda.
Meski begitu, akhirnya Kia pun yakin pada A Sihn dan menikah.
Keduanya lantas pulang ke rumah A Sihn yang berada di perdesaan dan pinggir hutan.
Sehari-hari, A Sihn bekerja serabutan, berkebun, dan berburu babi.
Warga desa yang menyayangi A Sihn pun merasa kecewa dengan pilihan sang pemuda yang menikahi perempuan seumuran ibunya.
Tak sedikit tetangga yang mencemooh hubungan A Sihn dan Kia.
Meski begitu, tetangga akhirnya berhenti bergunjing saat melihat A Sihn bahagia ketika memiliki anak lelaki dari Kia.
Anak lelaki itu kini berusia 1 tahun dan telah gesit bergerak ke sana kemari.
"Anak kami telah lincah dan bisa kesana kemari, kami tak menyangka ia bisa tumbuh sesehat ini," kata Kia.
Sementara itu A Sihn mengaku bahwa pernikahan mereka sah dan mereka saling mencintai satu sama lain.
"Kami memiliki surat pernikahan, kami akan saling mencintai meski dalam keadaan sulit seperti ini," kata A Sihn.
(*)