Grid.ID – ‘S Lands Plantentuin te Buitenzorg atau Kebun Raya Bogor merupakan fasilitas konservasi ex-situ seluas 87 Ha yang terletak di Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Memiliki lebih dari 13 ribu jenis tumbuhan hidup di dalam Kebun Raya Bogor salah satunya adalah Amorphophallus paeoniifolius atau suweg yang baru saja mekar di sekitar Rumah Kaca Anggrek Kebun Raya Bogor.
Suweg merupakan tumbuhan anggota genus Amorphophallus, masih berkerabat dekat dengan bunga bangkai raksasa dan iles-iles.
Suweg sering disamakan dengan iles-iles karena sama-sama menghasilkan umbi yang dapat dimakan dan terdapat kesamaan morfologi daun pada fase vegetatif.
Bunga bangkai merupakan tumbuhan dataran rendah dari daerah tropis dan lembab yang menyebar ke arah timur dari Afrika Barat hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik.
Jenis ini tidak ditemukan di Amerika Serikat, meskipun kerabatnya, Dracontium, tumbuh di sana.
Ramuan tumbuh terutama di hutan hujan dataran rendah, hutan musiman termasuk hutan terganggu, hutan sekunder dan lahan pertanian.
Jarang ditemukan di tanah kapur, bunga bangkai terkadang ditemukan di ladang yang ditinggalkan.
Dari sekitar 25 spesies tumbuhan yang tumbuh di Indonesia, 18 diantaranya endemik: 8 terbatas di Sumatera, 5 di Jawa, 3 di Kalimantan, dan 1 endemik di Sulawesi.
Umbi dan bagian tanaman lainnya mengeluarkan getah yang gatal.
Namun, ada beberapa jenis umbi-umbian yang bisa dimakan dengan beberapa pengolahan, atau diolah lebih lanjut menjadi tepung untuk makanan seperti kue kering.
Baca Juga: Kebun Raya Bedugul, Rekomendasi Wisata selama KTT G20 di Pulau Bali
“Jenis bunga langka ini sangat indah bentuknya dan tumbuh diwaktu-waktu tertentu sehingga sayang momen ini dilewatkan.”
“Mari datang ke Kebun Raya Bogor dan saksikan langsung keunikan Amorphophallus paeoniifolius,” ujar GM Corporate Communication, Zaenal Arifin. (*)