Pesta Piala Dunia 2022 yang disebut-sebut jadi yang termegah sepanjang sejarah ini dikabarkan menghabiskan dana US$ 20 miliar.
Dilansir dari TribunTimur.com, Senin (21/11/2022), jika dikonversikan ke rupiah yakni sekitar Rp 3.419 triliun
Dana Rp 3,4 ribu triliun itu dipakai untuk membangun infrastruktur seperti stadion dan fasilitas penunjang lainnya.
Salah satu anggaran terbesar yang dikeluarkan yaitu pendingin stadion, disebut menghabiskan dana hingga triliunan.
Pasalnya stadion Piala Dunia 2022 Qatar mengaplikasikan sistem pendingin udara dengan tujuan menurunkan suhu di dalam arena agar nyaman bagi semua orang.
Diketahui, hanya sebanyak 6,5 miliar dolar (Rp 101 triliun) hingga estimasi 10 miliar dolar dialokasikan buat konstruksi ataupun revitalisasi stadion Piala Dunia.
Tak terkecuali untuk menyediakan sistem pendingin udara yang spesial didesain buat Piala Dunia 2022.
AC raksasa disiapkan di semua sisi stadion guna mengatasi kekhawatiran kenaikan suhu di lingkungan sekitar.
Pasalnya, temperatur rata-rata di Qatar saat musim dingin mencapai 24 derajat celcius.
Namun, suhu berpotensi lebih tinggi, mengingat lingkungan sekitar yang berada di sekitar padang pasir dan efek kerumunan orang di dalam maupun luar stadion.
Sistem pendingin udara diestimasi dapat menyesuaikan suhu hingga mencapai 18-24 derajat celcius, angka yang ramah bagi masyarakat Eropa.