Video tersebut memperlihatkan kondisi warga terdampak gempa Cianjur yang tengah mengungsi dan ditangani tim medis.
Terlihat pula beberapa warga saling bahu-membahu menolong para korban gempa yang membutuhkan bantuan.
Dalam video tersbeut, Ridwan Kamil juga terlihat menanyakan kondisi beberapa korban, bahkan turut membantu tim medis dalam menangani warga.
Melalui keterangan unggahannya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu memberikan kabar terbaru mengenai gempa di Cianjur.
Ia mengabarkan bahwa per Senin (21/11/2022) pukul 21.00 WIB, tercatat total ada 162 korban jiwa, 326 warga luka-luka, dan belasan ribu warga mengungsi.
Ia juga mengungkapkan bahwa ada gempa susulan, sehingga di lokasi kejadian masih rawan.
"Per jam 21.00 WIB, dari call center BPBD Cianjur, korban bertambah dimana yang meninggal dunia 162 jiwa, 326 luka berat/ringan, 2,345 rumah rusak berat, 13,400-an pengungsi," tulis Ridwan Kamil.
"88 kali getaran/gempa susulan terjadi di skala 1,5 sd 4,8 skala richter. Karenanya suasana masih rawan," imbuhnya.
Ridwan Kamil juga mengabarkan, listrik dan sinyal seluler di Cianjur sedang terkendala akibat gempa dan dibutuhkan waktu 3 hari untuk kembali normal.
"Listrik baru 20% menyala, butuh 3 hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala," tulisnya.
Namun, Ridwan Kamil memastikan bahwa pihaknya beserta perangkat negara lainnya telah melakukan berbagai upaya untuk menangani kondisi tersebut.
Mulai dari membangun rumah sakit darurat, membersihkan longsor, dan menyiapkan tenda pengungsian serta dapur umum.
Di akhir unggahannya tersebut, Ridwan Kamil juga memohon doa dari masyarakat Tanah Air atas peristiwa gempa yang terjadi di Cianjur.
(*)