Grid.ID - Kabar duka datang dari paranormal Ki Joko Bodo.
Ki Joko Bodo meninggal dunia pada Selasa (22/11/2022).
Kabar meninggalnya Ki Joko Bodo dibenarkan oleh rekan seprofesinya, Ki Prana Lewu.
"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un, selamat jalan Ki Joko Bodo," tulis Ki Prana Lewu pada Selasa (22/11/2022).
"Saya menjadi saksi, bahwa saat adzan tiba, almarhum langsung berada di mushola untuk melaksanakan salat," tulis Ki Prana Lewu.
Ia juga mendoakan Ki Joko Bodo agar amal ibadahnya diterima Allah.
Sebelum tutup usia, Ki Joko Bodo memang sudah jarang tampil di layar kaca.
Hal itu karena Ki Joko Bodo mengaku sudah hijrah dan tobat dari dunia mistis.
Hal tersebut diketahui dalam tayangan Selebrita Pagi, yang diunggah di kanal Youtube TRANS 7 Official pada Minggu (12/5/2019) silam.
Diberitakan Grid.ID sebelumnya, Ki Joko Bodo mantab berhijrah setelah pulang dari beribadah umrah.
Kini Ki Joko Bodo sedang belajar dan mendalami agama Islam, sebagai agama yang diyakininya.
Tak hanya seorang diri, Ki Joko Bodo mengajak 10 anaknya untuk ikut hijrah.
Bahkan rumah yang dulunya digunakan Ki Joko Bodo sebagai tempat praktek paranormal dihibahkan kepada masyarakat untuk dijadikan masjid.
Namun, ada satu rumah yang masih dipertahankan oleh Ki Joko Bodo.
Rumah tersebut berada di kawasan Jakarta Timur.
Bukan sembarang rumah, Ki Joko Bodo menamai tempat tinggalnya dengan Istana Wong Sintinx.
Selain terdapat timpat tinggal, ada pula dua buah candi yang terletak di halaman yang sangat luas, dan mengapit kediaman Ki Joko Bodo.
Candi di rumah Ki Joko Bodo terekspos dalam tayangan Silet edisi Jumat (14/5/2020).
Diketahui, dua buah candi tersebut dinamai Candi Meru dan Candi Qubra.
Kepada awak media, Ki Joko Bodo mengaku tak ada konsep khusus saat membangun kedua candi yang ada di rumahnya itu.
"Konsep ini adalah konsep seni yang tidak terduga, karena rumah kami ya kenyataannya demikian.
"Namanya candi Meru kita bangun, ilhamnya dari Bali ya. Kalau Meru di Bali itu ada tingkat 9 atau 11, candi itu 33 meter," ungkap Ki Joko Bodo.
"Ukurannya 20 x 20, tingginya 22 meter," tambahnya.
Terlihat di dinding Candi Meru terdapat relief yang bergambar naga.
Sementara itu, Candi Qubra berwarna merah dan terletak tak jauh dari Candi Meru.
Untuk menuju lokasi kedua candi tersebut, Ki Joko Bodo bahkan harus menaiki puluhan anak tangga.
Tak hanya ada candi, di bawah rumah Ki Joko Bodo juga terdapat goa. Goa tersebut dinamai Lorong Waktu.
Menurut keterangan dari Ki Joko Bodo, goa tersebut digunakan untuk ruang meditasi dan ruang untuk perjalanan waktu.
Baca Juga: Ki Joko Bodo Meninggal Dunia, Ki Prana Jadi Saksi Ketaatan Mendiang dalam Agama: Saya Menjadi Saksi
"Ini goa Lorong Waktu yang kami buat, untuk meditasi.
"Yang disebut Lorong Waktu ini ketika kita mau ke suatu tempat, tapi untuk mempersingkat jarak maka kita harus duduk di sini (karpet)," papar Ki Joko Bodo.
"Dan kalau muncul lagi, kita harus lihat tanda-tanda ini (karpet)," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul, Pilih Hijrah dan Pensiun Jadi Paranormal, Intip Rumah Ki Joko Bodo yang Dinamai Istana Wong Sintinx dan Diapit 2 Candi Raksasa Hingga Terdapat Goa Tersembunyi!