“Jasad bapak, ibu, dan iparnya semua di waktu berbeda meninggalnya. Sehingga, waktu pembusukan jasad masing-masing berbeda," jelas Pasma.
Dilansir Grid.ID dari TribunnewsBogor.com pada Selasa (22/11/2022), terkuak fakta bahwa rumah keluarga di Kalideres ini kosong.
Fakta bahwa rumah keluarga ini kosong menimbulkan spekulasi adanya perampokan.
Tapi setelah penyelidikan ditemukan adanya riwayat komunikasi antara korban dengan orang lain.
Rupanya barang-barang seperti AC, TV, kulkas, hingga blender telah dijual hingga akhirnya rumah itu kosong.
Baca Juga: 10 Hari Berlalu Sejak Mayat Satu Keluarga Ditemukan, Begini Situasi Rumah di Kalideres
"Dari hasil penyelidikan kami kami menemukan beberapa pihak yang dihubungi oleh korban ini Kemudian kami tindak lanjuti dengan penyelidikan konvensional," kata Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.
"Berdasarkan keterangan saksi yang kami peroleh dari proses digital, kami menemukan beberapa petunjuk penting," lanjutnya.
"Dari salah satu komunikasi ternyata yang bersangkutan pernah menghubungi salah satu nomor (orang lain) terkait penjualan barang-barang yang ada di rumah apakah itu mobil, dan lainnya," sambungnya.
(*)