Saat Jepang melawan Kolombia, Senegal dan Polandia.
Sekalipun saat tim Samurai Biru tersebut kalah atas Belgia (3-2) di babak 16 besar.
Tidak hanya suporter, para pemain Jepang juga berperilaku begitu sopan.
Kekalahan tak membuat mereka melupakan budaya.
Jepang meninggalkan ruang ganti Rustov Arena tanpa noda.
Timnas Jepang bahkan meninggalkan catatan kecil yang bertuliskan 'Terima kasih' dalam bahasa Rusia di atas meja di tengah ruang ganti.
"Orang Jepang biasanya sangat bertangung jawab dalam menjaga kebersihan ruang publik dan membuang sampah," kata Sheila Smith, pakar Jepang di Dewan Hubungan Luar Negeri pada 2018 lalu.
"Saya yakin ada unsur perayaan yang menyatu dengan perasaan bahwa sebagai tamu, suporter Jepang ingin memastikan bahwa mereka juga menghormati tuan rumah mereka," jelasnya.
Pada Piala Dunia 2014 di Recife, suporter Jepang meninggalkan tribun mereka di Arena Pernambuco dalam kondisi bersih menyusul kekalahan Samurai Biru 1-2 dari Pantai Gading.
Terpantau dari akun Instagram @lambe_turah pada Kamis (24/11/2022) yang juga mengangkat berita ini, netizen Indonesia pun berbondong-bondong mengungkapkan rasa kagumnya pada suporter Jepang yang begitu mencintai kebersihan.
Pasalnya, sampah masih saja menjadi masalah krusial di Tanah Air.
"Terbaik ... aplg barang2 orang yg tertinggal/ jatuh g ad orang yg ambil bawa pulang.. klo g d ambil ya d bawa k tempat penampungan khusus barang.. kapan ya indonesia kyk gini ...," ujar @fie_adm.
"Jepang kalo soall kebersihannn dan disiplinnya emg juara sihh," tutur @nrscahyaa.
(*)