Prank ini dilakukan oleh dua orang bernama Vladimir Kuznetsov dan Alexey Stolyarov yang menyamar sebagai Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (24/11/2022), percakapan dengan penipu Rusia Vovan dan Lexus itu berlangsung pada Selasa pekan lalu.
"Percayalah, saya sangat berhati-hati, saya tidak menuduh Rusia."
"Emmanuel, ini perang."
"Saya pikir kedua belah pihak akan saling menyalahkan dalam perang ini," kata Duda kepada 'Macron palsu' dalam rekaman audio yang dirilis oleh Vovan dan Lexus di acara mereka di platform RuTube Rusia.
Duda pun menekankan bahwa eskalasi antara NATO dan Rusia bukanlah kepentingan Polandia atau seluruh aliansi militer pimpinan AS.
"Emmanuel, menurutmu, saya butuh berperang dengan Rusia?"
"Tidak, saya tidak menginginkan itu."
"Saya tidak ingin perang dengan Rusia dan saya sangat berhati-hati."
"Percayalah, saya sangat berhati-hati," tegas Duda.
Kantor Duda pun kemudian mengakui di Twitter bahwa Presiden Polandia itu telah menjadi korban dari sepasang orang iseng.