Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Komedian Sule belakangan ini sedang jadi sorotan lantaran terlibat dalam kasus penistaan agama.
Hal ini berawal saat Sule dan rekannya, Kang Saswi, menjadi bintang tamu di kanal YouTube Budi Dalton.
Saat itu, Budi Dalton membuat candaan yang menyebut bahwa miras adalah minuman rasul.
Padahal, selama ini miras diketahui merupakan singkatan dari minuman keras.
Sule dan Kang Saswi yang ada di sana tampak ikut tertawa mendengar candaan Budi Dalton.
Budi Dalton sendiri sudah meminta maaf atas candaannya yang menuai kontroversi ini.
Namun, Novel Bakmumin selaku anggota Persaudaraan Alumni 212, tetap melaporkan Budi dan rekan-rekannya itu.
"Budi Dalton patut diduga melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.”
“Dengan menyatakan miras itu minuman Rasulullah dalam akun youtube miliknya Budi Dalton Channel dalam acara “NGOBAT”,” kata Novel Bamukmin dilansir dari artikel Grid.ID sebelumnya, Kamis (24/11/2022).
Novel pun menyayangkan sikap Sule dan Mang Saswi yang justru tertawa mendengan celetukan Budi Dalton.
"Dalam acara “NGOBAT” di mana acara tersebut juga di hadiri oleh Komedian Sule dan Mang Saswi yang ikut tertawa dengan menimpali dugaan penghinaan kepada Nabi Muhammad tersebut.”
“Di mana rekaman tersebut telah tersebar di beberapa akun YouTube dan medsos lainnya yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” lanjutnya.
“Komedian Sule dan Mang Saswi ikut tertawa menimpali dugaan penghinaan kepada Nabi Muhammad tersebut," kata Novel Bamukmin.
Mengetahui Sule ikut terseret dalam kasus penistaan agama ini, Ustaz Derry Sulaiman pun ikut angkat bicara.
"Saya sudah tanya langsung sama kang Sule. Kang Sule bilang dia tidak berucap semacam itu."
"Dia cuma ada di tempat itu."
"Dan Budi Dalton sudah minta maaf dan mengklarifikasi ucapannya," jelas ustaz Derry Sulaiman dikutip dari TribunSeleb, Kamis (24/11/2022).
Ustaz Derry Sulaiman menilai kata yang dilontarkan oleh Budi Dalton memang tak pantas diucapkan.
Pasalnya, miras sendiri sudah memiliki konotasi negatif di masyarakat.
Sehingga kurang pas rasanya jika dibuat candaan sebagai minuman rasulullah.
"Menurut saya sudah melihat video aslinya, itu memang tidak pantas diucapkan."
"Memendekkan (menyingkat kata) miras menjadi minuman Rasulullah."
"Karena mirasnya konotasi sudah negatif, minuman keras. Dan itu jelas-jelas haram di dalam Islam," kata ustaz Derry Sulaiman.
Atas adanya kasus ini, ia pun meminta para komedian agar lebih hati-hati dalam memilih materi lawakan agar tak tersandung masalah di kemudian hari.
"Jadi buat para komedian, para teman-teman yang suka guyonan. Cari materi guyonan yang lain jadi tidak menimbulkan gesekan, menimbulkan konflik," tegas ustaz Derry Sulaiman.
Lebih lanjut, ustaz Derry Sulaiman pun mendukung pelapor untuk melaporkan kasus ini.
"Saya pribadi mendukung laporan itu dengan niat sebagai edukasi, efek jera, dan saya yakin ini menjadi pembelajaran berharga teman-teman semua," ujar ustaz Derry Sulaiman.
(*)