Setelah peti berhasil dibuka, keluarga pun mendapati kepala Prada Indra mengeluarkan darah.
"Kami buka kain kafannya mulai dari bagian kepala. Nah mulai dari bagian kepala yang kami lihat adalah darah," ujar Rika.
Darah itu, kata Rika, terlihat keluar dari wajah hingga menembus dan membasahi kain kafan yang membalut jenazah Indra Wijaya.
Kondisi tersebut pun lantas membuat pihak keluarga yang menyaksikan langsung di rumah duka menangis histeris.
Selain itu, didapati pula luka lebam dan diduga sayatan di bagian dada hingga perut Prada Indra.
Namun saat keluarga bertanya, Mayor Rianto, anggota TNI AU yang mengantar jenazah Prada Indra menolak memberikan penjelasan soal penyebab luka di tubuh almarhum.
Mayor Riyanto berdalih tidak memiliki kewenangan untuk menjelaskan soal adanya luka-luka maupun darah yang keluar dari wajah Prada Indra.
"Karena beliau bukan pihak medis dan tidak bisa menerka-nerka, karena yang lebih tau adalah dokter forensik. Seperti itu," kata Rika.
Berkumpul dengan senior
Adapun keluarga mengatakan Prada Indra sempat bercerita bahwa dirinya akan berkumpul dengan senior sebelum dikabarkan meninggal dunia.
“Kebetulan adik saya masih sempat melapor dengan pacarnya bahwa akan dilakukan kumpul setelah futsal dengan senior-seniornya,” ujar Rika.