Hingga akhirnya petugas pun turun tangan dan membawa alat berat untuk memindahkan puing-puing reruntuhan tersebut.
Tak lama, gempa susulan pun terjadi.
Pada gempa susulan ini, taj kauh dari kediaman Enjot, rumah kerabat Enjot ambruk dan menimpa seluruh penghuni di dalamnya.
Dalam rumah kerabatnya terdapat 7 orang yang berada di bangunan tersebut.
Saat itu, warga pun mencoba untuk menyelamatkannya, tetapi hanya emat tang berhasil diselamatkan dan 3 diantaranya meninggal dunia.
"Di desa tetangga, saudara perempuan saya, seorang sepupu dan enam kerabat lainnya tewas ketika rumah mereka runtuh," kata Enjot.
Diketahui, pusat gempa berada tepat di sebelah selatan kampung halaman Enjot.
Enjot pun merenung dengan kejadian yang menimpanya secara tiba-tiba ini.
Bahkan, ia juga bertanya-tanya apa yang akan selanjutnya terjadi setelah ini.
Dalam kejadian ini, kehidupan Enjot menjadi berubah drastis, bagaimana tidak dirinya harus kehilangan 11 keluarganya pada bencana gempa bumi ini.
Saat ini, ia tinggal di tenda pengungsian bersama ribuan warga yang terdampak lainnya.