Bahkan, faktor cuaca juga tetap menjadi kendala di dalam tenda.
Curah hujan tinggi dan angin kencang membuat Enjot dan pengungsi lainnya tidak nyaman.
"Situasinya lebih buruk daripada yang terlihat di televisi," kata Enjot.
"Kami kelaparan, kehausan, dan kedinginan tanpa tenda dan tidak punya pakaian yang memadai, tidak ada air bersih," katanya.
"Yang tersisa adalah pakaian yang saya kenakan sejak kemarin," ujarnya pilu.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul
Ratapan Pilu Enjot Korban Gempa Cianjur, 11 Anggota Keluarganya Meninggal: Hidupku Tiba-tiba Berubah
(*)