Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kunci jawaban kali ini berisi pembahasan tentang alur-alur dalam sebuah cerita.
Pembahasan ini merupakan kunci jawaban untuk materi bahasa Indonesia kelas 4 SD.
Kunci jawaban ini juga bisa dijadikan referensi bagi orangtua dalam memandu proses belajar anak.
Dalam sebuah cerita, kita mengenal adanya unsur intrinsik dan unsur ekstrisik.
Melansir Kompas.com, unsur intrinsik adalah unsur yang secara langsung ada di dalam cerita.
Yang termasuk ke dalam unsur intrinsik adalah tokoh, watak, alur, latar, tema, dan amanat.
Alur merupakan rangkaian cerita yang menggambarkan urutan jalan cerita dari awal sampai akhir.
Bisa dikatakan bahwa alur merupakan urutan-urutan cerita yang memiliki hubungan sebab akibat.
Dikutip dari Bobo.id, ada tiga jenis alur dalam sebuah cerita, yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
Baca Juga: Kunci Jawaban Materi IPAS Kelas 5 SD, Menyebutkan Kegunaandan Manfaat dari Plastik
Alur Maju
Alur maju merupakan alur yang paling umum digunakan oleh penulis cerita fiksi, karena mudah dimengerti oleh pembaca.
Cerita yang disajikan akan bersifat kronologis dari awal ke akhir, diawali dengan pengenalan tokoh, latar, dan waktu.
Setelahnya, penulis akan masuk ke dalam permasalahan atau konflik cerita, dimulai dari konflik kecil menuju konflik yang rumit.
Setelah terjadi konflik rumit, maka penulis akan memberikan penyelesaian atau solusi permasalahan yang terjadi dalam cerita.
Alur Mundur
Kebalikan dari alur maju, biasanya cerita akan diawali dari tahapan penyelesaian tanpa dijelaskan konfliknya terlebih dahulu.
Dalam dongeng anak dan cerita fiksi khusus anak, biasanya alur mundur ini jarang digunakan karena sulit dimengerti.
Pada alur mundur, tahapan cerita dimulai dari penyelesaian, konflik yang rumit, lalu baru dijelaskan latar belakang tokoh utama cerita.
Alur Campuran
Seperti namanya, alur campuran merupakan gabungan antara alur maju dan alur mundur.
Biasanya, cerita yang menggunakan alur campuran akan memperkenalkan awal cerita secara tidak lengkap dengan konflik cerita.
Setelah itu, penulis akan memberikan pengenalan masalah secara bertahap hingga kemudian kembali ke permasalahan lagi.
Konflik yang rumit akhirnya diselesaikan oleh penulis setelah alur maju dan mundur dijelaskan.
Sama seperti alur mundur, alur campuran jarang digunakan untuk cerita atau dongeng anak karena terlalu rumit.
(*)