Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Pengungsi korban gempa Cianjur terpaksa tidur di pinggir rel kereta api karena minimnya tenda darurat.
Mirisnya, di antara pengungsi gempa Cianjur yang tidur di pinggir rel kereta api ada yang masih bayi dan anak-anak.
Selain tenda darurat, banyak pengungsi korba gempa Cianjur yang juga masih membutuhkan bantuan bahan pokok, obat-obatan, dan selimut.
Dampak dari gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu (20/11/2022) lalu masih terasa hingga saat ini.
Tak hanya menelan banyak korban jiwa, ribuan warga pun terkpaksa diungsingkan karena rumah mereka hancur akibat gempa.
Bahkan banyak pengungsi yang terpaksa tidur di pinggir rel kereta api dengan tenda seadanya.
Hal itu seperti yang dialami ratusan warga korban gempa di Kampung Margaluyu RW 19, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Ratusan pengungis ini terpaksa tidur di pinggir rel kereta api dengan tenda seadanya pada Selasa (22/11/2022).
Melansir dari TribunJabar.id, warga Kampung Margaluyu, Hendi Supyandi (26) mengungkapkan, ada puluhan KK yang tidur dipinggir rel kereta api, sejak Senin (21/11/2022).
Hendi menyebut, para pengungsi tersebut terpaksa mendirikan tenda seadanya dari terpal di pinggir rel kereta api karena takut ada gempa susulan.