Sebagian orang-orang ini hanya datang untuk melihat-lihat sisa bencana gempa Cianjur.
Geram dengan aksi nirempati dari orang-orang ini, warga pun memasang papan kayu dengan tulisan menyindir.
"Ini bukan wisata bencana!" bunyi tulisan dalam papan peringatan.
Relawan dan warga pun meluapkan kekesalan mereka terhadap oknum yang tak bersimpati dengan musibah ini.
"Sebenarnya tim kita yang pasang tulisan ini, karena kita nggak tahu ya, orang yang betul-betul berdonasi atau sekedar ingin mencari nambah follower atau apa, kita nggak paham tujuannya mereka," ujar Eka, salah satu relawan.
"Tapi kita berusaha berpikiran positif, tapi nyatanya di lapangan banyak sekali dari warga dan relawan menyaksikan seperti apa," sambungnya.
Eka juga menyuarakan keinginan warga yang terdampak bencana, mereka mengaku tak berkenan jika dikunjungi hanya untuk dijadikan konten semata.
"Makanya objek ini kita pasang, mengingatkan bahwa ketika saudara kita terkena bencana, kurang elok kalau sekedar memposting, memvideokan," ungkap Eka.
"Apalagi banyak beredar di media sosial jenazah tanpa blur, tanpa sensor mereka posting," sambungnya.
"Coba kita punya rasa sedikit empati di hati sebagai manusia, bagaimana dampak apa yang kita posting untuk keluarga korban. Tolong jangan memikirkan diri sendiri," ungkapnya.
(*)