Ia pun curhat di Instagram dan membagikan foto yang memperlihatkan tangannya yang merinding.
Padahal, suhu di Qatar ketika itu mencapai sekitar 26 celcius.
"Seberapa banyak Anda bisa mendinginkan stadion?" tulis Christian.
Tak heran jika Christian bisa merasakan kedinginan.
Pasalnya, seperti dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, Jumat (25/11/2022), Qatar memang sengaja menyiapkan pendingin khusus di stadion tempat laga Piala Dunia 2022 agar pemain dan suporter merasa nyaman.
Bahkan pendingin stadion yang sengaja disiapkan Qatar ini termasuk yang menghabiskan anggaran paling besar.
Diketahui, sebanyak 6,5 miliar dolar (Rp 101 triliun) hingga estimasi 10 miliar dolar dialokasikan buat konstruksi ataupun revitalisasi stadion Piala Dunia.
Tak terkecuali untuk menyediakan sistem pendingin udara yang spesial didesain buat Piala Dunia 2022.
AC raksasa disiapkan di semua sisi stadion guna mengatasi kekhawatiran kenaikan suhu di lingkungan sekitar.
Pasalnya, temperatur rata-rata di Qatar saat musim dingin mencapai 24 derajat celcius.
Namun, suhu berpotensi lebih tinggi mengingat lingkungan sekitar yang berada di sekitar padang pasir dan efek kerumunan orang di dalam maupun luar stadion.
Sistem pendingin udara diestimasi dapat menyesuaikan suhu hingga mencapai 18-24 derajat celcius, angka yang ramah bagi masyarakat Eropa.
Teknologi ini diterapkan di delapan stadion Piala Dunia 2022 dan diklaim menggunakan energi surya sebagai sumber daya terbarukan serta ramah lingkungan.
Sistem pendingin udara akan disalurkan melalui ventilasi raksasa di tepi lapangan hingga rongga kecil di bawah kursi penonton di tribun.
(*)