Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Dewi Perssik baru saja menjalani pemeriksaan tambahan di Polres Metro Depok atas laporannya terhadap haters terkait kasus pencemaran nama baik, Jumat (25/11/2022).
Seperti yang diketahui, Dewi Perssik melaporkan hatersnya ini pada 18 November 2022 lalu.
Haters tersebut diduga melakukan pencemaran nama baik dengan menyebut Dewi Perssik pelacur hingga mandul.
Cuitan haters tersebut pun ternyata berdampak pada pekerjaan Dewi Perssik.
Di mana Dewi Perssik mengungkapkan bahwa dirinya sampai kehilangan pekerjaan karena isu tak sedap yang disampaikan haters tersebut di media sosial.
"Ada beberapa job yang di-cancel loh gara-gara itu, karena ada salah satu produk yang sempet cancel aku karena rame-rame di TikTok," ungkap Dewi Perssik saat ditemui Grid.ID di Polres Metro Depok, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).
Dewi Perssik mengungkapkan bahwa kasus ini membuat dirinya dirugikan, bukan diuntungkan.
"Jujur dengan adanya pertikaian kaya gini bukan menguntungkan saya, bukannya dapet duit," ungkap Dewi Perssik.
Pasalnya, Dewi Perssik mengungkapkan bahwa dirinya tak menerima endorse berbayar.
Namun, Dewi Perssik hanya menerima endorse gratis untuk membantu pengusaha lokal.
"Saya nggak nerima edorse, saya bantu UMKM gratis, free charge dari dulu. Jadi dengan kaya begini dapet endorse, nggak dapet saya," ujarnya.
"Rata-rata yang dilihat Instagram atau TikTok itu rata-rata temen dan gratis, jadi nggak pake bayaran."
"Makanya kalo ada yang begini merugikan saya. Karena sama-sama rugi, saya lanjut aja biar jelas gitu kan, udah terlanjur juga kan," tutup Dewi Perssik.
(*)