"Awal-awalnya saya udah nggak percaya karena (Azka) udah lama nggak ditemuin sama tim SAR segala macam.
Saya udah mengikhlaskan aja. Tapi satu hari, dua hari, ketiga sekarang, alhamdulillah tim SAR menemukan, alhamdulillah selamat," kata Eka dikutip dari Kompas.com.
Sebelum Azka ditemukan, Eka memberitahu Tim SAR terkait lokasi kamar anaknya.
Diperkirakan sang anak berada di reruntuhan tersebut.
Tim SAR lantas membongkar titik yang ditunjuk ayah Azka.
"Baru satu kali dua kali udah jebol. Jadi posisi anak saya itu tergeletak di pinggir kasur, kecepit, tapi ada celah. Jadi pas dibuka, diangkat, gampang bener," pungkas Eka.
"Cuman agak ada ganjalan di perut, ada tekanan istilahnya, masih agak sakit katanya. Mudah-mudahan bisa segera itu (sembuh), bisa saya bawa pulang, rawat di rumah," ungkap Eka.
Melansir Kompas.com, diketahui jumlah korban meninggal dan luka-luka akibat gempa Cianjur terus bertambah hingga Kamis (24/11/2022).
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal dunia pada hari ini bertambah satu orang menjadi 272 orang.
Sedangkan jumlah korban luka-luka mencapai 2.046 orang, dan pengungsi mencapai 62.545 orang.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul, 3 Hari Terjebak di Reruntuhan, Bocah 4 Tahun Ini Selamat Meski Tak Makan dan Minum Selama 60 Jam, Begini Kisah Dramatis Penyelamatan Azka