Grid.ID - Nia Ramadhani baru-baru ini mengaku sempat takut mengecewakan sang ibu, Chanty Mercia.
Apalagi sebelumnya Nia Ramadhani sempat terjerumus narkoba.
Istri dari Ardi Bakrie itu pun tentu menyesal dan merasa bersalah.
Dikutip dari YouTube Ayu Dewi Kamis (24/11/2022), Nia Ramadhani mengaku khawatir jika ibunya mengalami stroke atau sakit jantung saat mengetahui hal tersebut.
Bahkan, Nia Ramadhani sempat meminjam ponsel suaminya, Ardi Bakrie untuk menghubungi sang ibu.
"Yang paling lo bikin takut, bikin kecewa tuh siapa?" tanya Ayu Dewi.
"Nyokap gue, baru anak-anak, gue takut dia (nyokap) stroke, gue takut dia sakit jantung."
"Takut tiba-tiba gimana nih? subuhnya baru 'Yang, pinjem handphone."
"'Ma, ini adek', tiba-tiba 'Adek, jangan lupa makan ya, mama di Menteng sama anak-anak, mama jaga anak-anak'," terang Nia Ramadhani.
Mendengar hal tersebut, Nia Ramadhani langsung menangis dan meminta maaf.
"Artinya udah tau dong, ya udah akhirnya gua nangis."
"Udah deh, yang penting nyokap gue balesnya begitu, terakhir gue 'Adek minta maaf, Ma'."
"Gue udah umur segini tiba-tiba masih nyakitin dia aja, masih ngerepotin dia aja," bebernya.
Beberapa waktu lalu, Nia sempat memberikan semangat kepada masyarakat yang bernasib sama dengannya.
Hal itu ia lakukan setelah bebas dari masa rehabilitasi.
"Bisa nyemangatin kan jarang-jarang, ada yang ngedrop dulu lama baru bangun."
"Itu gara-gara emang lo sendiri belajar di dalem?" tanya Ayu Dewi.
Nia pun sejak masih di dalam tempat rehabilitas memiliki keinginan untuk memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak malu.
"Gua di dalem tuh pengen bilang sama orang-orang yang kena masalah kayak gue gitu 'Jangan pernah malu, karena kalau lu malu dan merenungi nasib doang, lu makin ditunjuk sama orang, tuh kan nggak jadi apa-apa'."
"'Tapi lo harus dibalikin kepercayaan keluarga lo dan kebanggaan keluarga lo, ayo bangkit, berbuat sesuatu, lo pasti di dalem belajar sesuatu skill apa, itulah yang lo kasih lihat sama dunia'," pesannya.
Nia menyadari bahwa tak hanya dirinya yang memiliki masalah.
Namun, ia ingin masyarakat untuk meningkatkan kualitas diri.
"Menurut gue, jatuh itu bukan cuman kayak kejadian gua, banyak orang yang punya masalah yang lain."
"Tapi kita harus sadar dan kita pelajari dari diri kita tuh apa, upgrade yourself."
"Nggak boleh kita lama-lama merenungi nasib, menurut gue nggak penting lah," imbuhnya.
Bahkan, Nia sudah bersemangat sejak masih direhabilitasi dan belajar banyak hal.
"Di dalem tuh gue udah semangat, apalagi gue belajar banyak, gue semangat."
"Gue tuh pengen banget ngomong sama orang-orang yang lagi terjatuh," ujarnya.
Tak dipungkiri, saat awal-awal pun Nia merasa tak siap.
"Pada saat di awal, gue juga merasa 'Gila, gua ngadepin dunia bagaimana nih? Gue ketemu orang lagi gimana? Apa gue akan malu? Apa gue akan insecure?'"
"Tapi setelah rehab kan lama tuh 10 bulan ya, pas di bulan satu sampai enam, banyak banget pelajaran."
"Gue menggebu-gebu karena banyak yang gue tau, banyak yang gue pelajarin, dan banyak yang pengen gue sampaikan," tutup Nia Ramadhani.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul, Nia Ramadhani Kenang Masa Pahit saat Terjerumus Narkoba, Akui Paling Takut Kecewakan sang Ibu