Laporam wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Di zaman modern seperti saat ini, menjadi seorang konten kreator adalah hal yang menjanjikan.
Bukan hanya bisa menyalurkan hobi, sebab konten kreator juga bia menghasilkan 'uang'.
Akan tetapi, tidak sedikit orang yang ingin menjadi konten kreator bingung harus memulai dari mana.
Nah, jurnalis sekaligus konten kreator, David Rizal membagikan pengalamannya tentang hal tersebut.
"Konten kreator sebutan untuk orang yang kreatif membuat suatu konten, baik berupa tulisan, gambar, video, dan suara untuk media," kata David dalam acara Shopee Journalist Workshop: Content Creation 101 yang Grid.ID hadiri di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2022).
Adapun menurut David, media yang dimaksud adalah media digital, seperti Youtube, Twitter, Instagran, Blog, dan lain-lain.
Berikut beberapa hal penting yang harus menjadi modal seorang konten kreator:
1. Pilih konten sesuai passion
Setiap orang memiliki hobi yang berbeda-beda.
Nah, pilihkan konten sesuai passion yang dimiliki masing-masing.
2. Berisi, unik, dan original
Konten harus memiliki pesan dan keunikan.
Namun, hasil karya juga original milik sendiri.
3. Tulis materi yang akan divideokan
Dengan menulis ide yang akan dibuat, maka penggarapan juga akan lebih mudah.
Ide dan inspirasi bisa datang di manapun dan kapanpun.
4. Perhatikan etika, estetika, dan teknik
Ini merupakan tiga dasar agar hasil karya menarik dan bisa dinikmati.
5. Bagikan karya
Percuma apabila karya yang sudah dibuat tak dibagikan. Jadi bagikan karyamu di berbagai platform, ya.
6. Konsisten
Konsistensi menjadi hal penting dalam berkarya.
David sendiri mengaku awalnya membuat konten tentang kehidupan jurnalis untuk dokumentasi dan memotivasi banyak orang dengan passion serupa.
Terlebih jurnalis juga merupakan cita-citanya sejak lama.
Namun, tak disangka kini keisengannya tersebut justru membuahkan hasil.
"Dulu ketika belum ada istilah konten kreator, ketika video hanya digunakan untuk dokumentasi, ketika di lapangan liputan itu adalah kenikmatan tersendiri untuk kita para jurnalis. Saya itu pengin ngebagiin ini sama temen-temen yang punya mimpi yang sama."
"Kalau sekarang alasannya cuan (uang), karena dari situ engagement saya naik, akhirnya banyak endorsement datang," pungkas David.
(*)