“Sama kok yang lain juga belum (dibayar), bukan hanya kamu aja. Saya sendiri gaji saya dicicil 5x,” jawab HRD bernama Marsya melalui e-mail, berdasarkan tangkapan layar video tersebut.
Ironisnya lagi, rupanya semua HRD Geprek Bensu sudah mengundurkan diri dan pertanyaan pemilik akun tersebut tidak lagi digubris.
“HRD sudah pada risen (resign) semua. Bingung bilang ke siapa lagi,” tulisnya dalam video.
Sayangnya, ketika Grid.ID coba menghubungi yang bersangkutan untuk meminta konfirmasi, pemilik akun tersebut belum memberikan respons.
Nah, karena permasalahan ini, akun Instagram Jordi Onsu pun menjadi sasaran karyawan maupun warganet.
Tak sedikit yang meminta Jordi Onsu untuk membayarkan gaji karyawan Geprek Bensu yang tertunda.
“Tolong bayar gaji karyawan woy. Jangan sibuk pamer ini itu di sosmed sementara kami butuh uang. Di mana hati nurani kalian. Kamu enak punya kekayaan yang berlimpah.. sekarang kami hampir mati kelaparan,” tulis akun @rakha.saquta12.
“Tolong jual saja barang-barang brandednya untuk gaji karyawan,” tulis @nurultsaniyah23.
“Yth Pak Jordi Onsu, tolong dengan sangat untuk membayar seluruh gaji karyawan outlet-outlet Ho, kami hanya meminta hak kami sudah itu saja,” tulis pemilik akun @imron_ahmad12.
(*)