Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Piala dunia 2022 kali ini digelar di Qatar.
Ya, gelaran Piala Dunia ini tentu menyita perhatian banyak orang.
Bahkan tak sedikit yang menggelar nobar atau nonton bareng demi menyaksikan pertandingan Piala dunia 2022 ini.
Dikutip Grid.ID dari Tribun-Timur.com pada Senin (28/11/2022), gelaran Piala Dunia kali ini menyita perhatian publik.
Pasalnya, pertandingan ini digelar di Qatar.
Bahkan, perhelatan ini digadang-gadang menelan biaya yang tak murah.
Pasalnya, gelaran ini disebut menelan biaya hingga 220 miliar dolar AS atau Rp 3,419 triliun.
Tentu biaya tersebut bukan nominal yang sedikit.
Pasalnya, Qatar disebut-sebut menggunakan teknologi canggih untuk menunjang keberlangsungan Piala Dunia kali ini.
Bahkan Piala Dunia kali ini disebut-sebut sebagai yang termewah.
Tentu, para penyelenggara pun harus bekerja ekstra demi berjalannya pertandingan ini.
Namun, siapa sangka jika tak hanya manusia saja yang kerja ekstra.
Lalu, siapa lagi yang lembur ya?
Ya, bahkan unta-unta di Qatar pun harus bekerja lembur selama gelaran ini berlangsung.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (28/11/2022), bukan tanpa sebab, ternyata ada alasan mengapa unta-unta di Qatar harus bekerja lembur.
Hal itu dikarenakan para penonton pertandingan yang berasal dari negara lain begitu antusias untuk berwisata di Qatar.
Ya, selain menonton pertandingan, banyak di antara para penonton memanfaatkan waktu luang mereka untuk menjelajahi Qatar.
Tentu mereka ingin menikmati Qatar dengan berwisata.
Mereka pun banyak yang mengunjungi padang pasir di luar Doha.
Banyak pula wisatawan yang ingin mencoba untuk menunggang unta.
Bahkan, disebutkan bahwa sekitar ratusan pengunjung pun rela antre untuk bisa menunggangi unta di Qatar.
(*)