Agus juga mengungkap bahwa sang keponakan atau DDS beberapa waktu terakhir kerap menghamburkan uang pensiunan ayahnya.
"Ya ini memang dia itu over lap-ya. Setahu saya itu banyak menghambur-hamburkan uang," kata Agus.
Agus pun kini hanya bisa pasrah dengan apara penegak hukum perihal kasus ini.
"Nuwun Sewu ya ini masalah menyangkut pelanggaran hukum. Dengan kejadian ini tuduhan dari aparat penegak hukum ditunjukkan pasalnya apa kita manut saja," kata Agus.
"Saya taunya terduga pelaku adalah anak kedua korban setelah olah TKP yang dilakukan kepolisian," sambungnya.
"Di situ saya baru tau, bahwa yang bersangkutan anak kedua korban yakni DDS dibawa ke polisi. Tadi, saya sudah dimintai juga keterangan oleh kepolisian," tambahnya.
(*)