Find Us On Social Media :

Adik Tega Bunuh Kakak, Ibu, dan Ayah, Keluarga Tewas Setelah Minum Racikan Teh dan Racun, Kerabat Terdekat Cuma Bisa Pasrah Tahu Identitas Pelaku

By Annisa Marifah, Selasa, 29 November 2022 | 15:39 WIB

Keluarga di Magelang tewas diracun anak kedua

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Seorang remaja ditangkap polisi karena diduga membunuh kakak, ibu, dan ayahnya sendiri.

Melansir Kompas.com, DDS (17) dibekuk di rumahnya sendiri di daerah Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Terduga pelaku merupakan anak kedua dari keluarga ini, ia tega menghabisi nyawa ayahnya bernama Abbas Ashar (58), ibu pelaku Heri Riyani (54), dan kakak pelaku Dhea Choirunnisa (24).

"DDS merupakan anak kedua," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudusy.

DDS mengaku mencampur racun ke dalam teh dan kopi yang diberikan ke kakak, ibu, dan ayahnya.

"DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," sambungnya.

Baca Juga: Masih Ingat Jessica Kumala Wongso? Begini Kabar Terdakwa Kasus Racun Kopi Siandia Usai Terkurung di Penjara, Kekeuh Tak Bunuh sang Sahabat?

Dilansir Grid.ID dari TribunnewsBogor.com pada Selasa (29/11/2022), orang terdekat pun mengungkap perasaanya saat tahu pelaku pembunuhan ini adalah anak dari keluarga itu.

Agus Sutiarso, adik dari Heri Riyani mengaku bersedih hati.

"Hancur hati saya sudah tau itu, walaupun itu yang diduga membunuh anaknya, tapi kan itu yang dibunuh adik saya, secara manusiawi kan seperti itu, siapa yang meninggal adek saya, saya sangat merasakan kehilangan," kata Agus.

Agus juga mengungkap bahwa sang keponakan atau DDS beberapa waktu terakhir kerap menghamburkan uang pensiunan ayahnya.

"Ya ini memang dia itu over lap-ya. Setahu saya itu banyak menghambur-hamburkan uang," kata Agus.

Agus pun kini hanya bisa pasrah dengan apara penegak hukum perihal kasus ini.

"Nuwun Sewu ya ini masalah menyangkut pelanggaran hukum. Dengan kejadian ini tuduhan dari aparat penegak hukum ditunjukkan pasalnya apa kita manut saja," kata Agus.

"Saya taunya terduga pelaku adalah anak kedua korban setelah olah TKP yang dilakukan kepolisian," sambungnya.

"Di situ saya baru tau, bahwa yang bersangkutan anak kedua korban yakni DDS dibawa ke polisi. Tadi, saya sudah dimintai juga keterangan oleh kepolisian," tambahnya.

Baca Juga: Usai Habisi Nyawa Istrinya dengan Sebilah Pisau, Seorang Suami di Sambas Nekat Tenggak Racun dan Sayat Tangannya

(*)