Hadid pun kala itu mengamuk ketika mengetahui karyanya dibandingkan dengan bagian pribadi wanita.
"Sungguh memalukan mereka bisa-bisanya berpikir seperti itu," ungkap Hadid saat masih hidup.
Sepak terjang Hadid sebagai arsitek sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi.
Dia sempat terlibat dalam pembangunan Aquatic Centre di Olimpiade London 2012, Opera House Guangzhou di China, dan Museum MAXXI di Italia.
Al Janoub pun menambah daftar panjang karyanya di dunia arsitektur.
Desain Al Janoub yang unik itu bukan sekedar untuk nilai estetis tapi memiliki manfaat sendiri.
Stadion yang berjarak 12 mil dari Doha ini dirancang untuk menahan panas gurun.
Al Janoub menggunakan teknologi pendingin udara baru yang mampu menurunkan suhu hingga sekitar 72 Fahrenheit.
Yaitu dengan cara mengalirkan udara dingin melalui 100 unit ventilasi ke dalam stadion.
Lalu atap sengaja dibuat setinggi 92 meter untuk memberikan keteduhan bagi penggemar dan pemain di lapangan.
Hebatnya lagi, stadion yang mampu menampung 40 ribu orang ini juga dibangun menggunakan material ramah lingkungan.
(*)