“Kemudian, ada mrajak sewu bambu dan lombok sebagai identifikasi dari sebuah hajatan di mana kami memohon kepada alam agar mendukung semua kegiatan ini," lanjut dia.
Nantinya, ornamen ini akan diletakkan di Loji Gandrung, bersanding dengan dekorasi pernikahan yang lain, termasuk gebyok dari ornamen Solo dan Jogja.
Tak lengkap rasanya jika tak ada dekorasi bunga di sebuah acara pernikahan.
Pandji menyebutkan beberapa jenis bunga yang akan dipajang, yakni bunga anggrek, kasablanka, pikok, baby breath, dan material lain-lain.
“Semuanya nuansa putih,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pernikahan Kaesang dan Erina akan digelar di Pendopo Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, pada 10 Desember 2022.
Setelahnya, pada 11 Desember 2022, acara dilanjutkan di Solo.
Acara ngunduh mantu akan digelar di Loji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota Solo yang berada di Jalan Slamet Riyadi.
Setelah acara ngunduh mantu, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono beserta rombongan keluarga akan melakukan kirab menggunakan kereta kencana.
Mereka akan bergerak dari Loji Gandung ke Pura Mangkunegaran.
(*)
Artikel ini telah ditayangkan di Kompas TV dengan judul Bocoran Konsep Dekorasi Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina, Mrajak Sewu Jadi Ornamen