Find Us On Social Media :

Richard Eliezer Syok Lihat Lemari Penuh Senjata di Rumah Ferdy Sambo

By Ulfa Lutfia Hidayati, Rabu, 30 November 2022 | 15:48 WIB

Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Rihard Eliezer atau Bharada E ditampilkan ke hadapan awak media seusai pelimpahan barang bukti tahap II di Gedung Kejaksaan Agung, Rabu (5/10/2022)- Bharada E disebut tak berani menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J karena paling junior.

Grid.ID - Richard Eliezer syok melihat lemari berisi senjata di kamar Ferdy Sambo.

Kesaksian itu diutarakan Richard Eliezer saat diperiksa sebagai saksi atas terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal, pada Rabu (30/11/2022) di PN Jakarta Selatan.

Ajudan Ferdy Sambo awalnya menceritakan kronologi setelah ia dan rombongan sampai di rumah Saguling dari Magelang.

Eliezer sempat membantu membawakan barang-barang milik Putri Candrawati ke dalam rumah, tepatnya di lantai tiga.

Setibanya di rumah Saguling, Eliezer yang saat itu menyetir langsung memarkir mobil ke dalam car port.

Setelah itu Kuat Maruf, Brigadir Yosua, dan beberapa asisten rumah tangga membantu mengangkat tas dan barang milik PC ke dalam rumah.

Eliezer juga diminta PC untuk membawa senjata steyr menuju lantai tiga.

Saat itu Eliezer naik tangga menuju lantai tiga membawa sanjata diiringi Kuat Maruf yang membawakan tas milik PC.

Sesampainya di lantai 3, Eliezer kemudian meminta izin untuk menyimpan senjata tersebut kepada PC.

Baca Juga: Richard Eliezer Menangis Ceritakan Eksekusi Brigadir J, Sempat Berdoa Minta Ferdy Sambo Berubah Pikiran

"Karena itu senjata, tidak mungkin langsung saya taruh di depan seperti barang-barang lain. Jadi saya bilang ke ibu (PC), 'izin Ibu, petunjuk senjata mau ditaruh di mana?'," papar Eliezer.

Putri Candrawathi kemudian mempersilahkan Eliezer masuk ke dalam ruangan.

Menurut kesaksiannya, Kuat Maruf masuk namun berhenti di dekat meja rias sementara Eliezer mengikuti PC masuk ke dalam kamar.

"Abis itu masuk, ada kamar. Waktu pertama kali itu saya tidak tahu itu kamar siapa," kata Eliezer.

Ia kemudian diarahkan PC menuju lemari untuk menyimpan senjata yang dibawa.

Saat itu Eliezer syok saat melihat lemari tersebut berisi banyak senjata.

"Pas masuk kamar, jadi ada kasur, ada TV, di samping itu ada tembok dan ada lemari. Ibu masuk situ, dan buka lemarinya," ujar Eliezer.

"Saya lihat 'ih, senjata semua'. Lemari senjata, Yang Mulia," sambungnya.

Setelah menyimpan senjata tersebut, Eliezer kemudian pamit dan mengajak Kuat Maruf untuk kembali turun ke lantai bawah.

Baca Juga: Putri Candrawathi dan Suami Sudah Lama Pisah Rumah, Bharada Eliezer Lihat Wanita Menangis Keluar dari Rumah Ferdy Sambo

(*)