Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Marsha Aruan mengakui bahwa perannya di film terbarunya, Nagih Janji Cinta, cukup menantang.
Pasalnya, ia harus memerankan seorang putri Solo yang sangat berbanding terbalik dengannya.
Mengingat bahwa Marsha merupakan keturunan asli Batak, ia harus menyesuaikan nada suaranya menjadi lebih lembut.
"Karakternya seperti putri Solo yang kalem, diam, which is bukan aku banget. Benar-bener beda banget sama aku," kata Marsha ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2022).
"Kebetulan saya dari Sumatera kan jadi suaranya lebih besar, jadi kalau di sini tuh benar-benar aku suaranya harus pelan-pelan," lanjutnya.
Karena berlatar di kota Solo, Marsha dan pemain lainnya otomatis juga harus bisa berbicara dalam bahasa Jawa.
Untuk memperdalam karakternya, aktris berusia 26 tahun ini juga mencari tahu tentang budaya di Solo.
"Aku lebih banyak cari tahu tentang Solo-nya juga tentang budaya Solo juga. Jadi terus nanya-nanya sama coach juga yang pasti," imbuh Marsha.
Tak hanya itu, pelatih asli Solo yang membimbing bahkan menantang pemain film Nagih Janji Cinta untuk berbicara dalam bahasa Jawa selama di lokasi syuting.
Pasalnya, kebanyakan pemain film Nagih Janji Cinta merupakan aktor dan aktris yang berasal dari Sumatera.
"Dia (pelatih) kasih kami tantangan, bagaimana di dalam lokasi syuting masuk set kami nggak boleh ngomong bhs Indonesia. Pokoknya bahasa (daerah) lain nggak boleh, harus ngomong bahasa Jawa, harus medok," pungkas Marsha.