Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, salah satu yang ikut senang atas terbitnya biografi ini.
"Saya yakin, dengan pengalaman dan kemampuan Ibu Prita Kemal Gani, LSPR akan semakin maju. LSPR juga menjadi kampus yang ramah bagi semua mahasiswanya, termasuk untuk penyandang disabilitas seperti saya. Tidak berlebihan kalau saya mengatakan bahwa LSPR adalah kampus yang menerapkan inklusifitas di dalam wilayah kampus," kata Angkie.
Dengan rendah hati, Prita berharap semoga biografi ini menjadi manfaat bagi masyarakat.
LSPR akan terus mengembangkan diri dengan perspektif global, di mana tidak ada lagi sekat antar negara.
Baca Juga: Mari Hadapi Resesi dengan Berinvestasi, Yuk Intip Tips dan Trik Jitu dari Investor Andal
"Kami siap masuk ke ruang lingkup dunia, menjadi masyarakat dunia yang saling terhubung dalam semua aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, teknologi, maupun lingkungan," kata Prita.
Prita menyadari persaingan akan semakin ketat, dan bertekad harus berjuang untuk bisa sejajar dengan negara maju.
"Di era global persaingan akan berasal dari negara-negara lain, maka saya siapkan tim pengajar dan mahasiswa LSPR untuk giat belajar dan mengembangkan diri, dengan berkomitmen pada kearifan lokal. Nilai-nilai kebudayaan Indonesia tidak akan direduksi oleh globalisasi," lanjut Prita Rasa kekeluargaan, empati, simpati, solidaritas, dan kebersamaan, akan selalu menjadi landasan kerja Prita dan LSPR.
"Saya persembahkan buku ini untuk semua pembaca yang sepakat bahwa ilmu pengetahuan adalah investasi yang paling berharga," kata Prita, seperti yang tertulis di halaman awal biografi.
(*)